BRI Duduki Posisi Tertinggi Sebagai Brand Paling Bernilai Versi Brand Finance

photo author
- Senin, 12 Juni 2023 | 09:46 WIB
BRI terpilih menjadi brand dengan valuasi tertinggi versi Brand Finance (dok.BRI)
BRI terpilih menjadi brand dengan valuasi tertinggi versi Brand Finance (dok.BRI)

Hal ini memungungkinkan layanan perbankan menjadi lebih efektif, efisien, dan terintegrasi dengan literasi digital yang semakin meningkat di masyarakat Indonesia.

Selain itu, BRI juga tetap berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip environmental, social, dan governance (ESG) dalam praktik bisnisnya.

Hingga kuartal I tahun 2023, BRI telah menyediakan pembiayaan sebesar Rp710,9 triliun

Untuk kegiatan bisnis berkelanjutan, menjadi jumlah tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: BRI Implementasikan Pasar Unggulan di Jawa Barat

Sunarso optimis bahwa komitmen BRI terhadap implementasi ESG akan memberikan nilai tambah bagi para investor global yang semakin peduli terhadap ESG.

BRI berharap dapat menjadi bank global terkemuka dalam implementasi ESG, terutama dalam hal pemberdayaan sosial.

Brand Finance merupakan konsultan valuasi merek terkemuka di dunia yang melakukan riset

Dan pemantauan terhadap lebih dari 5.000 merek di 38 negara dan 31 sektor.

Setiap tahun, mereka melakukan penelitian dan merilis daftar "The Top 100 Most Valuable and Strongest Indonesian Brands" yang mencakup 100 merek paling kuat dan bernilai di Indonesia.

Penilaian dilakukan dengan meninjau perusahaan yang memiliki merek tersebut, menganalisis pengaruh merek terhadap profitabilitas di sektor tersebut,

Serta menganalisis tiga pilar inti yang membentuk kekuatan merek.

Baca Juga: Harga Emas Siap Meroket, Pakar Memprediksi Peningkatan Permintaan Hingga Empat Kali Lipat, Ini Target Harganya

Selain itu, penilaian juga mempertimbangkan perkiraan nilai merek di masa depan.

Kesuksesan BRI sebagai merek bernilai tertinggi di Indonesia menunjukkan prestasi perusahaan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: press release

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X