Emas Masih Diburu Bank Sentral, Ini Prediksi Harga Emas di Tahun 2023

- Senin, 6 Maret 2023 | 11:45 WIB
harga emas masih memiliki potensi kenaikan tinggi di 2023 didukung oleh permintaan dari Bank Sentral (dok. logammulia.com)
harga emas masih memiliki potensi kenaikan tinggi di 2023 didukung oleh permintaan dari Bank Sentral (dok. logammulia.com)

Bisnisbandung.com - Peningkatan harga emas yang signifikan sejak awal tahun 2023 diprediksi masih akan melanjutkan tren kenaikan.

Kenaikan harga emas ditunjang oleh permintaan Bank Sentral yang masih tinggi untuk komoditas emas.

Berdasarkan laporan terbaru dari World Gold Council, Bank Sentral dunia tercatat membeli emas sejumlah 31 ton pada bulan Januari 2023.

Baca Juga: Sebelum Dikecewakan, Kenali 5 Cara Ampuh Mengetahui Keseriusan Pasangan yang LDR Denganmu

Turki adalah pembeli emas terbesar, menambah 23 ton simpanan bank sentralnya, sementara Bank Rakyat China juga membeli 15 ton emas.

Pada saat penulisan, satu troy ounce emas murni 0,999 adalah $1.857,50 per unit, naik 1,12% dari hari sebelumnya.

Harga emas telah turun sejak 31 Januari 2023, ketika harga per ons mencapai $1.950 per unit terhadap dolar AS.

Pada tanggal 2 Maret, World Gold Council (WGC) menerbitkan sebuah laporan berjudul “No Dry January for Central Bank Gold Buying,” yang membahas bagaimana catatan Januari 2023 menunjukkan bahwa bank sentral dunia telah mempertahankan permintaan yang terdaftar pada akhir tahun 2022.

Baca Juga: Senjata Rahasia Wanita: 5 Bahasa Tubuh yang Bikin Pria Meleleh, Mampukah Kamu Menggunakannya dengan Baik?

Menurut Krishan Gopaul, penulis laporan tersebut, banyak pembelian berasal dari Turki, China, dan Kazakhstan.

“Pada bulan Januari, bank sentral secara kolektif menambahkan 31 ton bersih (t) ke cadangan emas global (+16% m-o-m),” tulis Gopaul.

"Ini juga nyaman dalam kisaran 20-60t pembelian yang dilaporkan yang telah terjadi selama 10 bulan terakhir pembelian bersih."

Pembelian dan penjualan bank sentral menyumbang 44 ton pada Januari 2023, dengan satu bank sentral mengimbangi simpanannya dengan menjual 12 ton. Pembeli emas terbesar adalah Bank Sentral Türkiye (Turki), yang memperoleh sekitar 23 ton selama sebulan. Menurut catatan negara, Turki kini menyimpan 565 ton emas.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Kamu Punya Waktu Istirahat Yang Cukup, Mood Bakalan Bagus Sepanjang Hari!

Halaman:

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X