Bisnisbandung.com - PT Elnusa Tbk (ELSA) pada Kamis (2/3/2023) merilis laporan keuangan konsolidasi tahun 2022 yang telah diaudit.
Sepanjang 2022, anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 12,3 triliun pada 2022, atau naik 51% secara year on year.
Segmen jasa distribusi dan logistik energi berkontribusi sebesar 59% terhadap pendapatan usaha konsolidas, sedangkan segmen jasa hulu migas terintegrasi berkontribusi sebesar 32% dan jasa penunjang migas sebesar 9%.
ELSA yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina ini berhasil membukukan kenaikan laba bersih yang signifikan yaitu tumbuh 248% secara year on year menjadi Rp378 miliar.
Perolehan kinerja tahun 2022 yang berhasil melampaui kinerja di tahun sebelumnya didorong oleh peningkatan di semua segmen bisnis seiring dengan peningkatan aktivitas hulu migas dan kebutuhan BBM industri maupun masyarakat.
ELSA berhasil mencatatkan EBITDA sebesar Rp 1,15 triliun atau tumbuh 16% secara year on year, dengan laba bruto Rp 912 miliar, laba operasi Rp 498 miliar dan kas setara kas mencapai Rp 1,65 triliun di tahun 2022.
Baca Juga: Putus Hubungan Pas Lagi Sayang Sayangnya? Begini Cara Move On dan Meraih Kebahagiaan
Pada tahun 2022 belanja modal yang terserap adalah sebesar Rp 409 miliar dan dimanfaatkan untuk berbagai investasi yang mendukung pertumbuhan serta keberlangsungan bisnis seperti pengembangan jasa hulu, jasa distribusi dan logistik energi serta jasa penunjang migas.
“Dengan penuh rasa syukur, Perseroan berhasil menaklukan berbagai tantangan di tengah kondisi ketidakpastian akibat gejolak global sepanjang tahun 2022 yang masih berlanjut dari tahun sebelumnya juga pasca dampak dari pandemi sejak 2020 lalu. " kata Direktur Keuangan ELNUSA, Bachtiar Soeria Atmadja.
"Untuk memperkokoh daya tahan terhadap keuangan juga menjaga bisnis yang berkelanjutan ke depannya, ELNUSA berupaya memperkuat bisnis inti Perseroan dengan konsisten menerapkan kebijakan strategis Perusahaan dalam pengelolaan biaya yang tepat guna, optimal dan mengambil peluang dalam Pengembangan bisnis yang bukan hanya berfokus pada industri migas namun juga non migas,” lanjutnya.
Pada tahun 2023 manajemen optimis untuk melanjutkan kinerja positif dengan dengan memperkuat fundamental bisnis menuju pertumbuhan yang kompetitif dan berkelanjutan melalui empat prioritas strategis.
Artikel Terkait
6 Tips Buat Kamu Biar Terhindar Dari Kemiskinan Dan Hidup Nyaman di Hari Tua
Laba PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) Tumbuh 63% Sepanjang Tahun 2022
Mengenal Frugal Living. Apa Bedanya dengan Pelit?
Bisnis Bersama Pacar? Berikut Ini Tips Agar Sukses dan Menghindari Konflik di Kemudian Hari
Putus Setelah Membuka Bisnis Bersama Pacar? Bicarakan Hal ini Dengan Mantan Anda.
Generasi Sandwich? Begini Cara Mengatur Keuangan dan Melakukan Investasi