Mengupas Fenomena Halving Bitcoin: Apa yang Harus Anda Ketahui?

photo author
- Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:50 WIB
Harga Bitcoin mengalami kenaikan sejak bulan Oktober (pexels/Karolina Grabowska )
Harga Bitcoin mengalami kenaikan sejak bulan Oktober (pexels/Karolina Grabowska )

1. Halving Bitcoin terjadi setiap 210.000 blok yang ditambahkan ke blockchain Bitcoin.

2. Reward untuk para penambang Bitcoin akan dipotong menjadi separuh setiap kali halving terjadi.

3. Halving Bitcoin yang selanjutnya dijadwalkan akan terjadi pada bulan April 2024.

4. Penambangan Bitcoin akan menjadi kurang menguntungkan, memungkinkan kemungkinan konsolidasi dalam industri penambangan.

5. Perubahan dalam reward penambangan akan berdampak pada produksi Bitcoin yang lebih lambat.

6. Halving Bitcoin mempengaruhi kebijakan harga Bitcoin karena pengurangan jumlah Bitcoin yang tersedia di pasar.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Hak Angket Tidak Bakal Terjadi Karena Semua Parpol Terlibat Kerusakan

Dalam halving tersebut, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan antara lain:

● Konsolidasi dalam industri penambangan Bitcoin, yang mungkin akan menyebabkan beberapa penambang dan kecil kelompok keluar dari industri penambangan.

● Perubahan dalam keuntungan dan kemampuan penambang Bitcoin, yang akan mempengaruhi produksi bitcoin yang lebih lambat.

● Kebijakan harga Bitcoin, yang dapat diukur dengan jumlah bitcoin yang tersedia, yang akan mempengaruhi harga.

Kesimpulan

Dalam menghadapi momentum Halving Bitcoin, penting bagi para investor untuk memahami dengan baik dampak dan implikasi yang mungkin timbul.

Meskipun Halving dapat membawa tantangan dan ketidakpastian, namun juga membuka peluang yang menarik bagi mereka yang dapat mengambil langkah bijak saat melakukan kripto trade di saat halving.

Oleh karena itu, sebagai investor, penting untuk tetap waspada dan fleksibel dalam merespons perubahan pasar yang mungkin terjadi selama periode Halving.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X