Acara yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (07/12) lalu tersebut, resmi ditutup pada Minggu (10/12) oleh Direktur Utama BRI Sunarso. Acara tersebut tahun ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai US$ 81,3 juta atau setara Rp1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.500 per USD).
Nilai tersebut tercapai setalah dilakukan sebanyak 243 business matching. Adapun target awal yang disasar sebesar US$ 80 Juta. Business matching tersebut dilakukan oleh 86 buyers yang berasal dari 30 negara.
Baca Juga: Ketua Partai Gelora Buka Kartu, Inilah Dasar-dasar Kuat Dukung Prabowo – Gibran
Adapun target awalnya 80 buyers dari 25 negara. Negara-negara asal buyers tersebut di antaranya Australia, Canada, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.
Nilai dealing commitment melalui business matching tersebut mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2019 nilai business matching mencapai sebesar US$33,5 juta, naik pada 2020 menjadi US$57,5 juta dan pada 2021 kembali meningkat menjadi US$72,1 juta. Sedangkan pada 2022 nilainya menembus US$76,7 juta.***
Artikel Terkait
Investor Bersiap Cuan, BBRI Bagi Dividen Interim 12,7 Triliun
Yakin gak penasaran? Segini jumlah saham Tiktok ke Tokopedia terkait Tiktok Shop
Perjalanan 128 Tahun BRI: Membangun Inklusi Keuangan dan Transformasi Digital di Indonesia
Perayaan HUT Ke-128 di GBK: BRI Mengelola 5,5 Ton Sampah sebagai Wujud Kepedulian Lingkungan
Belajar Mengelola Keuangan di Akhir Tahun
Dirut BRI, Sunarso, Dinobatkan sebagai ‘Maestro CEO of the Year’ oleh CNBC Indonesia Awards 2023!