Bisnisbandung.com - Walaupun sempat ditutup karena permasalahan izin, Tiktok Shop akhirnya resmi dibuka kembali pada tanggal 12 Desember 2023.
Tiktok Shop adalah fitur perdagangan sosial yang memungkinkan pengguna untuk mengiklankan dan menjual produk melalui Tiktok.
Fitur ini tersedia untuk pengguna Tiktok dengan akun bisnis dan mulai tersedia di akun pengguna pada pertengahan tahun 2021.
Baca Juga: Bukan malu atau tidak cinta, 5 Alasan kenapa pria tidak ingin hubungan asmara dipublikasikan
Tiktok memilih bekerja sama dengan menggandeng Tokopedia sebagai platform belanja online yang mengantongi izin e-commerce.
Oleh karena itu, Tiktok berani melakukan investasi sekaligus bekerja sama untuk kembali mengaktifkan fitur Tiktok Shop.
Kemitraan ini merupakan hal yang sangat dinantikan oleh pedagang online, UMKM, maupun berbagai pihak di Indonesia.
Bagaimana tidak, keduanya baik Tiktok maupun Tokopedia adalah nama besar dalam jagad online tanah air.
Berdasarkan riset dari Momentum Works tahun 2023, Tokopedia dan Tiktok Shop memiliki penguasaan pasar masing-masing sebesar 35% dan 5%.
Dilansir dari Momentum Asia, tercatat persentase pasar e-commerce Indonesia memiliki total nilai sebesar 51,9B US Dollar.
Baca Juga: Akibat ulah manusia? ikan pari Indonesia spesies Java Stingaree dinyatakan punah oleh IUCN
Posisi pertama ditempati Shopee dengan persentase 36%, sementara Tokopedia memiliki persentase 35% dan Tiktok Shop hanya 5%.
Ketiga e-commerce lainnya yakni Lazada berjumlah 10%, Bukalapak 10%, dan Blibli sebesar 4% angka persentasenya.
Artikel Terkait
Perayaan HUT ke-128 BRI, Pelanggan Dapat Menikmati Berbagai Penawaran Menarik di Berbagai Tempat
Memperingati 128 Tahun, Bertema 'Kuat dan Hebat', BRI Raih 10 Prestasi Luar Biasa
BRI Rayakan Ulang Tahun ke-128 dengan Capaian Gemilang
128 Tahun Melayani Negeri, Berikut Beberapa Fakta Unik Tentang BRI
Melalui Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM, 128 Tahun BRI Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan
Investor Bersiap Cuan, BBRI Bagi Dividen Interim 12,7 Triliun