Keberhasilan Bertani di Kota Bersama BRI: Cerita Mrican Caturtunggal di Yogyakarta

photo author
- Jumat, 24 November 2023 | 20:19 WIB
Warna-warni keberhasilan bertani di kota bersama BRI. Mrican Caturtunggal, tempat tumbuhnya kesejahteraan dan kebersamaan. (dok.BRI)
Warna-warni keberhasilan bertani di kota bersama BRI. Mrican Caturtunggal, tempat tumbuhnya kesejahteraan dan kebersamaan. (dok.BRI)

Bisnisbandung.com - Apabila berkunjung ke padukuhan Mrican Caturtunggal, kita akan menemui pemandangan yang mengundang perhatian.

Meski terletak di kawasan padat penduduk, Mrican Caturtunggal Depok, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak mirip dengan dusun-dusun yang kurang terawat.

Padukuhan ini justru memikat mata dengan beragam tanaman hijau yang dikelola oleh warganya.

Baca Juga: Holding Ultra Mikro BRI-Pegadaian-PNM Berhasil Menjaring 8,4 Juta Nasabah Baru Hingga 2024

Mulai dari pagi, terutama ibu-ibu, terlihat antusias berkumpul dan merawat tanaman.

Mereka menyiram, memastikan tanaman bebas dari hama, hingga memetik hasil panen.

Ini bukan hanya tentang tanaman pribadi di pekarangan rumah,

Melainkan tanaman yang dibudidayakan bersama oleh Kelompok Tani Wanita (KWT) Srikandi di Mrican Caturtunggal Depok.

Yang menarik, KWT Srikandi bukanlah komunitas baru. Komunitas ini sudah eksis sejak tahun 2014 di Mrican Caturtunggal Depok,

Seperti yang disampaikan oleh Nur Handayani, ketua KWT Srikandi.

KWT ini didirikan oleh Sumarji dari Dukuh Mrican Caturtunggal Depok pada 26 Desember 2014.

Keteduhan Mrican Caturtunggal Depok tidak terjadi begitu saja. Padukuhan ini menerapkan ekosistem urban farming

Untuk mengoptimalkan lahan terbatas, dengan tujuan memaksimalkan nilai manfaatnya dari aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Baca Juga: Menikmati Sensasi Kopi Akar Wangi di Desa Wisata, Berkembang Bersama Program BRI 'Klasterku Hidupku'

Tidak hanya itu, urban farming di Mrican Caturtunggal Depok ternyata mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan sukses dalam konservasi sumber daya tanah dan air.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Sumber: press release

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X