Pemilihan provinsi ini didasarkan pada hasil penelitian indeks digitalisasi UMKM yang melibatkan 3500 peserta pada Oktober 2023.
Penelitian ini menggunakan tujuh indikator, termasuk Infrastruktur Digital, Kepemilikan Alat, Pengetahuan Digital, Pemanfaatan Layanan Digital,
Kepercayaan terhadap Layanan Digital, Kesesuaian Antara Kebutuhan dengan Isi Layanan Digital, serta Kepuasan dan Pemahaman terhadap Regulasi.
Hasil penelitian ini menjadi dasar bagi program pemberdayaan percepatan digital,
Khususnya untuk perempuan pengusaha dalam segmen ultra-mikro dan mikro.
Program pemberdayaan di Lampung dan Jawa Barat melibatkan 500 UMKM perempuan dengan tujuan meningkatkan keterampilan
Dan menciptakan peluang bagi peserta untuk mengembangkan bisnis, meningkatkan pendapatan, serta mengelola keuangan mereka.
Baca Juga: BRI Sambut Piala Dunia FIFA U-17 dengan Beragam Promo, Termasuk Diskon TIket!
Menteri Penasihat Pembangunan Kedutaan Besar Inggris Jakarta, Amanda McLoughlin, menyatakan bahwa
Program Akses Digital Pemerintah Inggris mengakui peran penting akses dan literasi digital dalam memberdayakan bisnis perempuan.
McLoughlin berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan kritis ini
Melalui kerjasama yang lebih erat dengan Indonesia dalam menciptakan masa depan yang didukung oleh teknologi digital.***
Artikel Terkait
Pimpinan IMF Yakin Central Bank Digital Currency (CBDC) Bisa Gantikan Uang Tunai
Pertukaran Kripto Coinbase Didenda Karena Menolak Melokalkan Data Pengguna Rusia
Transaksi QRIS Kini Sudah Dapat Digunakan Antar Negara Indonesia, Singapura, dan Malaysia
Aksi Korporasi, OCBC akan membeli Bank Commonwealth Indonesia senilai 191 juta USD
Pulang dari Amerika Serikat, Presiden Jokowi Bawa Oleh-Oleh Investasi Exxon Mobil Senilai 20 Miliar USD
Menyusul Sam Altman yang Dipecat, Presiden OpenAI Greg Brockman Ikut Mengundurkan Diri