Alasan Salah Yang Membuatmu Bertahan Dalam Hubungan Toxic

Bisnisbandung.com - Terjebak dalam lingkaran hubungan toxic seringnya memang sulit keluar, bahkan yang sudah terbebas pun bisa kembali lagi masuk kedalam hubungan toxic.

Kebanyakan korban hubungan toxic tidak sadar bahwa hubungan tersebut sudah tidak sehat. Dan biasanya korban susah menerima saran atau mengabaikan solusi yang diberi sahabat atau orang terdekat.

Berbagai alasan pun dilontarkan oleh mereka yang bertahan di dalam hubungan toxic. Apa saja sih alasan salah yang menyebabkan seseorang bertahan dalam hubungan toxic.

Baca Juga: Anda Ingin Pasangan Anda Bahagia? Berikut Cara Membahagiakan Pasangan Agar Hubungan Anda Selalu Langgeng

1. Merasa kesepian
Alasan pertama adalah karena merasa kesepian. Rasa takut akan menjalani kehidupan seorang diri membuat seseorang lebih memilih bertahan dalam hubungan tidak sehat.

Padahal kenyataannya tidaklah seperti itu. Memberanikan diri keluar dari hubungan ini akan membuat pikiran lebih tenang dan jernih, dengan begitu segala halnya akan lebih mudah, contohnya membuka hubungan baru dengan seseorang yang lebih baik.

2. Berharap dia berubah
Setelah dikecewakan berulang kali, kamu masih saja memberinya maaf, membuka hati dan berharap dia berubah.

Baca Juga: Sangat Berbeda Dengan Pasangan Di Indonesia! Inilah Gaya Pacaran Orang Jepang

Jika memang dia berniat berubah lebih baik, maka dia sudah melakukannya dari dulu. Dia akan berusaha berubah walaupun secara bertahap. Tapi kenyataannya dia masih saja mengecewakanmu.

Berharap suatu saat dia berubah hanya akan membuang waktumu.

3. Merasa inilah takdirmu
Merasa bahwa inilah jalanmu, dialah takdir pasangamu dan kamu merasa harus menerima dia apa adanya.

Baca Juga: Pujaan Hati Anda Sedang Marah, Simak Cara Menghadapi Pasangan yang Sedang Marah

Padahal sebetulnya kamu layak mendapatkan yang lebih baik dan kamu layak untuk bahagia.

4. Merasa sudah terbiasa
Karena sudah sering diperlakukan buruk, maka kamu sudah terbiasa dan memaklumi perbuatannya seburuk apapun itu.
Sekalipun sikapnya membahayakanmu.