3. Hindari Hutang Yang Bersifat Konsumtif
Hutang atau cicilan konsumtif adalah utang yang digunakan untuk membeli barang yang bersifat konsumtif, seperti handphone, kendaraan bermotor, tas branded dan masih banyak lagi.
Tagihan bulanan atas barang konsumtif dapat menambah pengeluaran rutin jika Anda tidak sesuai dengan kemampuan Anda untuk membayar. Pastikan alokasi gaji untuk cicilan tidak melebihi 30% dari gaji Anda.
Baca Juga: Boros dalam Mengelola Keuangan? Yuk, Pahami Cara Mengelola Penghasilan dengan Bijak
4. Menabung
Berapapun pendapatan bulanan Anda, pastikan untuk memasukkan sejumlah uang ke dalam rekening tabungan. Yang terbaik adalah menyimpan 10-20% dari penghasilan Anda setiap bulan di rekening tabungan khusus.
Alhasil, kondisi keuangan menjadi lebih sehat dan ada sejumlah dana yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan selain kebutuhan pokok bulanan.
5. Mulai Berinvestasi
Seperti tabungan, berinvestasi keuangan sangatlah diperlukan. Alokasikan setidaknya 10-20% pendapatan Anda untuk kebutuhan berinvestasi.
Baca Juga: 6 Kesalahan Dalam Memenej Keuangan yang Sering Dilakukan Bapak-bapak
Berinvestasi merupakan aktivitas finansial yang dapat mendatangkan sejumlah keuntungan finansial. Jenis manajemen keuangan yang tepat memungkinkan proses yang lancar.
Hasil investasi juga dapat membantu Anda mencapai berbagai tujuan keuangan dengan lebih mudah. Jika dilakukan secara konsisten, investasi tersebut bahkan dapat mendatangkan keuntungan finansial yang besar.***
Artikel Terkait
5 Tips Keuangan buat yang Ingin Pensiun Dini
Alasan Kenapa Milenial Perlu Melakukan Pengaturan Keuangan
Penghasilan dan Pengeluaran Tidak Seimbang? Ini Cara Mengatur Keuangan yang Sehat
Yuk Intip Cara Mengatur Keuangan Saat Ramadhan Ala Prita Hapsari Ghozie