5 Contoh Persaingan Tidak Sehat di Tempat Kerja, Jangan Sampai Melakukannya!

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 16:00 WIB
Persaingan dalam dunia kerja merupakan hal biasa tapi jangan sampai menjadi persaingan yang tidak sehat (unsplash)
Persaingan dalam dunia kerja merupakan hal biasa tapi jangan sampai menjadi persaingan yang tidak sehat (unsplash)

Bisnisbandung.com - Berkarier di sebuah perusahaan atau institusi memang mempunyai pengalaman dan kisahnya tersendiri. Mulai dari urusan gaji, pangkat hingga persaingan tidak sehat di tempat kerja.

Salah satu hal yang sering terjadi dan tidak dapat dipungkiri adalah persaingan. Hal tersebut kerap terjadi di tengah para pegawai. Walau begitu, terkadang ada saja persaingan tidak sehat di tempat kerja yang bisa ditandai dengan beberapa contoh yang berikut ini.

1. Sering menyebar gosip dan fitnah terhadap karyawan lain

Contoh pertama persaingan tidak sehat di tempat kerja biasanya sering berkaitan dengan urusan gosip dan fitnah.

Baca Juga: PT Agronesia (Perseroda) Lakukan Penandatanganan Kerja Sama Dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja)

Hal ini sering sekali terjadi dan digunakan untuk menjatuhkan seseorang bahkan merusak citra baik seseorang.

Itulah mengapa perlu adanya kesabaran khusus dan profesionalitas dalam mengatasinya. Dengan begitu, tidak sampai mengganggu produktivitas dalam bekerja.

2. Sering mengadu dan melebih-lebihkan cerita

Biasanya ketika persaingan kerja yang buruk juga membuat hubungan antar pegawainya menjadi buruk.

Baca Juga: Momen Hari Nol Emisi, GeoDipa Selenggarakan Uji Emisi Kendaraan Bermotor di Wilayah Kerja Perusahaan

Hal ini membuat mereka seolah saling menjaga image masing-masing agar selalu terlihat baik di depan atasan, namun terkadang justru ada yang menjatuhkan image milik rekan kerja lainnya.

Biasanya cara tersebut dilakukan dengan gemar mengadu pada atasan berkedok curhat kemudian melebih-lebihkan cerita.

Dampaknya jelas bisa merugikan rekan kerja yang lainnya apabila atasan tersebut terhasut, namun juga bisa menjadi bumerang untuk diri sendiri jika atasan lebih tahu tentang kebenarannya.

 Baca Juga: Ketua Umum Pengurus Pusat IA ITB, Gembong Primadjaja, dipastikan hadir dalam Rapat Kerja Daerah IA ITB Jabar

Halaman:

Editor: Ahmad Farizal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X