Tokopedia Hadirkan Fitur Belanja Bersama Bagi Pengguna iOS, Bikin Belanja Online Bareng Jadi Lebih Seru

Bisnis Bandung - Tokopedia, sebagai perusahaan teknologi Indonesia sekaligus bagian dari Grup GoTo (mencakup Gojek, Tokopedia, GoTo Financial), terus berupaya memberikan nilai tambah pada pengalaman belanja online masyarakat.

Termasuk pengguna dengan sistem operasi seluler iOS, lewat berbagai inovasi digital.

Head of Engineering (iOS) Tokopedia, Tonito mengatakan, “Untuk meningkatkan pengalaman belanja pengguna iOS, kami menghadirkan fitur Belanja Bersama di aplikasi Tokopedia."

Baca Juga: Memberi Seberkas Cahaya, PLN Salurkan Bantuan Untuk Sekolah Gratis PKBM Bina Bangsa Berkarakter

"Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa belanja online bersama kerabat atau rekan terlepas dari jarak yang memisahkan.”

“Sebelum pandemi, kita sering belanja bersama teman atau keluarga di pusat perbelanjaan."

"Biasanya kita bisa saling menunjukkan atau berdiskusi langsung mengenai produk yang ingin dibeli. Fitur Belanja Bersama kami hadirkan untuk memfasilitasi hal tersebut di ranah online,” imbuh Tonito.

Fitur ini memanfaatkan teknologi SharePlay dari iOS 15.1 atau yang lebih baru, dengan koneksi real time, sehingga pengguna dapat terus berdiskusi dengan rekan atau kerabat saat melihat atau memilih produk di aplikasi Tokopedia.

Baca Juga: Cara Transaksi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi Kategori Roda 4 Melalui Aplikasi My Pertamina Di SPBU

Cara menggunakan fitur Belanja Bersama sangat mudah dan praktis.

Pengguna iOS cukup membuat panggilan melalui FaceTime.

Buka layar utama, lalu buka aplikasi Tokopedia, dan klik Mulai SharePlay.

Setiap anggota FaceTime dapat memulai SharePlay dan anggota lain bisa diundang untuk bergabung.

Setelah bergabung, masing-masing pengguna bisa mulai mencari produk di Tokopedia dan saling berbagi produk yang mereka suka dengan klik ‘Bagikan’ di panel bawah, dan anggota lainnya akan langsung mendapatkan notifikasi produk yang dibagikan.

Baca Juga: Miliki Potensi Investasi Tinggi dengan Tingkat Literasi Rendah, Jabar Jadi Target Edukasi Perusahaan Efek