Selain itu, katul bijinya juga mengandung zat tanin yang mempunyai enzim untuk menghambat proses terserapnya pati oleh tubuh.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bicara Tentang Masa Depannya, Mulai Pikirkan Pensiun?
Hal ini dapat membantu kontrol kadar glukosa dan kadar insulin dalam tubuh. Tak hanya sampai itu, sorgum juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan pengembangan dan sirkulasi sel darah merah, mencegah pertumbuhan kanker dan tumor, serta dapat mengontrol kolesterol, dan menguatkan jantung.
Salah satu bentuk pemanfaatan tanaman sorgum dilakukan oleh Bapak Agus,beliau memiliki lahan di dekat waduk Jatigede Sumedang, sudah beberapa tahun tanaman sorgum yang dia tanam dijadikan gula.Proses pembuatan gula sorgum dimulai dari pemilihan batang sorgum yang cukup tua.
Batang batang ini kemudian dibersihkan dari kotoran,pembersihan kotoran dilakukan agar air perasan batang sorgum tidak berasa pahit.
Baca Juga: Ada 3 Tips Diet yang Bisa Dilakukan Sebelum Tidur
Setelah batang di bersihkan proses selanjutnya ialah menggiling batang batang tersebut hingga menjadi perasan air. Kemudian air perasan batang ini dididihkan hingga 4 jam.
Selama 4 jam tersebut api yang digunakan untuk mendidihkan air perasan batang sorgum harus konstan. Dari mulai dididihkan hingga nanti menjadi gula ada beberapa proses yang dilakukan.
Gula sorgum merupakan gula yang baik bagi kesehatan, karena kandungan glukosanya rendah sehingga aman bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Tiga Amalan Utama Saat Ramadhan
Setelah 4 jam akhirnya gula sorgum siap dikonsumsi,sekilas penampakan gula ini mirip dengan gula merah.Dari 5 liter cairan sorgum bisa diolah hingga menghasilkan gula sebanyak 1 kilogram gula,harga jual gula tersebut dijual mulai dari 40 ribu perkilo.
Untuk menghasilkan cairan sorgum satu liter hanya dibutuhkan kurang lebih 30 batang sorgum.Bila kita perhatikan peluang untuk menghasilkan pundi pundi rupiah dari tanaman sorgum cukup menjanjikan.
Ini baru dari satu produk saja,bayangkan bila sorgum ini diolah menjadi bahan lainnya seperti tepung dan etanol yang harga jualnya cukup tinggi.***