Denial juga menunda penyelesaian masalah, membuat masalah tak kunjung selesai, meskipun merupakan masalah sederhana.
Denial juga menurunkan kualitas hidup, membuat orang merasa kurang sejahtera dan selalu merasa kurang.
Doronglah orang yang memiliki problem denial untuk mengakui adanya masalah, mencari dukungan sosial, mencari bantuan profesional.
Baca Juga: Mengenal Ragam Love Language Di Kantor
Doronglah mereka yang mengalami masalah denial untuk membuka diri terhadap perubahan, membuat rencana tindakan.
Kadang kala dibutuhkan terapi perilaku dan sebagainya yang dilakukan psikolog dalam penanganan orang dengan masalah denial.
Denial yang berlarut-larut akan menjadi masalah yang merupakan bom waktu yang sewaktu-waktu dapat meledak dan membuat kacau hidup pribadi yang bersangkutan.***