Namun, ketika mereka kembali ke Indonesia, situasinya berubah.
Jepang kalah dalam perang sehingga Indonesia segera memproklamirkan kemerdekaannya.
Jika kesepakatan dengan Malaya terjadi, mungkin saja kita akan menjadi satu negara dengan Siti Nurhaliza!
5. Hatta Nyamar Jadi Co-Pilot demi Dapat Senjata
Pada masa revolusi, Soekarno-Hatta pernah merencanakan untuk meminta bantuan senjata dari Jawaharlal Nehru di India.
Demi menjalankan rencana rahasia ini, Soekarno mengirim Hatta ke India dengan menggunakan paspor palsu yang menyembunyikan identitasnya.
Nama Hatta diubah menjadi Abdullah dengan jabatan co-pilot.
Di India, Hatta berhasil bertemu dengan Nehru dan bahkan Mahatma Gandhi tanpa diketahui bahwa Abdullah sebenarnya ialah Hatta.
Sayangnya, Nehru mengatakan bahwa India tidak dapat memberikan bantuan senjata karena masih berada di bawah kendali Inggris, meskipun mereka menjanjikan dukungan politik dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
6. Soekarno Membaca Proklamasi saat Tubuhnya “Pating Greges”
Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dalam keadaan sakit akibat gejala malaria tertiana.
Saat dibangunkan oleh dokter pribadinya, ia menggambarkan kondisi tubuhnya dengan istilah "Pating greges" karena suhu badannya tinggi dan baru saja begadang untuk menyusun konsep proklamasi.
Meski begitu, setelah ditangani oleh dokter pribadinya, ia tetap bersama Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Artikel Terkait
Isi Buku Panduan Pendaftaran SSCASN 2022
7 Fakta Menarik Tentang Hewan Yang Gak Pernah Diajarkan Di Sekolah, Gak Nyangka!
Cara Mudah Memahami Bahasa Tubuh Kucing dan Meningkatkan Hubungan dengan Hewan Peliharaan
Bagaimana Hoki Shio Kelinci di Tahun Kelinci Air 2023?
Apakah Perempuan Boleh Sholat Jumat? Manakah Yang Benar?
Siapa Bilang Jadi Pemalas Tuh Tidak Berguna, Penasaran? Cek Nih 3 Sifat Pemalas Yang Bermanfaat