5 Tips Mengelola Pikiran Menjadi Lebih Tenang, Biarkan Kamu Membuang Semua yang Tidak Diperlukan

Bisnisbandung.com - Ketika stres melanda sebenarnya apa sih yang kamu pikirkan? Terlalu banyak bukan, sampai dirimu sendiri sulit untuk mendeskripsikannya.

Untuk itu penting banget lho mengatahui cara mengelola pikiran agar bisa terhindar dari stres yang mengrogoti.

Nah dikutip dari  Grace Shinta ada lima tips yang bisa kamu coba untuk mengelola pikiran, sebagai berikut:

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia yang Mengukir Sejarah Sepak Bola Negeri Ini

1. Kluter Barang-Barang yang Enggak Terpakai

Pertama, coba deh kluter barang-barang yang gak perlu lagi di rumah. Kamar jadi lebih rapi, pikiran jadi lebih clear.

 Gak perlu cemas lagi mikirin barang yang udah gak kepake atau merasa terganggu, jujur hal itu bisa bikin kamu merasa sedikit tertekan.

2. Ikhlasin Masa Lalu

Kedua, kita perlu ikhlas sama masa lalu. Manusia kan suka salah, ya. Jangan terlalu berat sama kesalahan, tapi cari satu hal positif dari kesalahan itu. Ini bikin pikiran jadi lebih ringan.

Baca Juga: 4 Sifat yang Disukai Uang, Mereka akan Mudah Mendekat Karena Menyukaimu, Salah Satunya Menghargainya

Buka lembaran baru dan lupakan yang sudah berlalu, toh masa lalu adalah hal yang tidak bisa diapa-apa kan lagi.

3. Gagal? Coba Lagi!

Beresin zona nyaman, gagal itu lumrah. Daripada mikirin terus, mendingan sibukin diri dengan rencana yang lain. Masa depan lebih cerah kalau kita bisa bangkit dari kegagalan.

Inget yah kegagalan itu bukan akhir segalanya, masih ada hari esok, masih ada tahun depan bahkan bisa dikatakan perjalananmu masih panjang.

Baca Juga: Pentingnya Kelihatan Miskin, Pahami 7 Hal Ini Agar Tidak Terjebak Pada Hedonisme yang Menyengsarakan

4. Stop Nyari Validasi dari Orang Lain

Nanya sana-sini bisa bikin bingung. Percayain diri sendiri, pahami nilai diri dari dalam. Jangan terlalu tergantung sama apa yang orang lain pikirkan.

Inget yah validasi itu hanya akan bertahan sementara, takutnya kamu malah kecanduan validasi dan sibuk nyari hal itu, yang bisa mengurangi nilai dirimu di mata orang lain.