Belajar Tegar Menghadapi Bullying, Teladani Gibran Rakabuming

Bisnisbandung.com - Saat ini aksi bullying tidak hanya mengenai anak kecil. Bullying bisa menyerang semua umur bahkan semua kalangan.

Jika diperhatikan aksi bullying juga menyerang Gibran Rakabuming di masa kampanye Pilpres kemarin.

bahkan seorang anak presiden pun menghadapi bullying juga. hal ini menguatkan fakta bahwa semua orang dapat mengalami bullying.

Aksi bullying menyebabkan orang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan.

Bullying adalah bentuk penganiayaan secara psikologis atau fisik yang disebabkan oleh kurangnya rasa empati terhadap orang lain.

Dan hebatnya dengan gelombang bullying tanpa henti itu, Gibran Rakabuming tetap tenang.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Ajak Para Pemimpin Partai Bersilaturahmi Pasca Pemilu 2024

Ia mampu menyembunyikan kemarahan dan kesedihannya di hadapan netizen dan para pelaku bullying.

Hal ini adalah teladan ketegaran yang luar biasa yang tak mudah dilakukan banyak orang.

Tetap berdiri tegak, percaya diri, tetap bersikap hormat, meski dijatuhkan di hadapan banyak orang.

Sangat jelas bahwa Gibran dijatuhkan saat debat cawapres. Namun sikapnya yang tetap tenang justru membuat ia terlihat sebagai pribadi tegar dan berkelas.

Bahkan Gibran berani menanyakan detal tentang hal apa yang dimaksudkan oleh penanya ataupun pendebatnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Arahan Presiden Jokowi, Navigasi Sulit di Masa Transisi

Alih-alih memikirkan ucapan perundungnya, Gibran bahkan sibuk membuat serangkaian program inovasi lengkap dengan data pendukung yang dibutuhkan.