KPU Pastikan Keamanan Data Rekapitulasi Pemilu 2024, Meski Terkena Serangan

Bisnisbandung.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tegas menegaskan bahwa seluruh data sistem informasi rekapitulasi Pemilu 2024 disimpan dengan aman di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh salah satu anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos dalam sebuah konferensi pers yang digelar di kantor KPU Jakarta Pusat.

Betty Epsilon Idroos anggota KPU menjelaskan bahwa seluruh proses pengolahan data sirkap dilakukan dan disimpan di pusat data yang berlokasi di Indonesia.

Baca Juga: Ramai di Tiktok, Beberapa stereotip yang sering diberikan kepada Chindo. Relate gak nih?

Dikutip dari youtube kompas, Betty menjelaskan "Sistem sirekap KPU ini telah melalui proses evaluasi dari lembaga berwenang".

"Data yang dihasilkan dianggap sebagai data publik yang dapat diakses, dilihat, dicatat, dan dikumpulkan oleh masyarakat," tegasnya.

Meskipun tidak menutup kemungkinan serangan siber terhadap halaman sirekap, Betty menjamin bahwa KPU bersama dengan tim gugus siber aktif melakukan mitigasi dan optimalisasi keamanan.

Ia menyatakan bahwa gangguan terhadap sistem sirekap mulai terdeteksi sejak tanggal 14 Februari 2024, dengan angka serangan yang meningkat, termasuk serangan Distributed Denial of Service (DDoS).

Baca Juga: Gak semuanya buruk, Beberapa sifat khas dari setiap shio yang perlu kalian ketahui

KPU berkomitmen untuk terus memastikan keamanan data pemilu dan menjalankan prosedur keamanan.

Sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Betty menegaskan "Upaya maksimal dilakukan untuk memitigasi risiko serta memastikan bahwa seluruh informasi terkait pemilu tetap aman dan tidak terpengaruh oleh serangan siber".

Pernyataan ini memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa KPU tidak hanya bertanggung jawab dalam melaksanakan pemilu.

Baca Juga: Para wanita wajib nyimak, Inilah cara diet yang dilakukan orang china punya badan langsing