Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia telah menerima arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang masa transisi pemerintahan.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa arahan tersebut terutama berkaitan dengan upaya menjaga kelancaran berjalannya pemerintahan di tengah kondisi transisi yang berat.
Perhatian utama terfokus pada cara menavigasi situasi sulit saat ini dan memastikan berjalannya pemerintahan dengan baik.
Dalam konteks ini, penyesuaian anggaran menjadi salah satu aspek yang dibahas.
Sri Mulyani membicarakan penyesuaian anggaran, termasuk pos-pos seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan pengadaan sembako.
Ia juga menyebutkan belanja tahun lalu yang masih perlu diselesaikan.
Dikutip dari youtube kompas, Sri Mulyani menjelaskan "Penyesuaian anggaran ini merupakan hal yang biasa dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)".
"Setiap bulan, Menteri Keuangan melaporkan kepada Presiden tentang perkembangan belanja dan pelaksanaan APBN 2024," tambanya.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa ia sudah membahas dengan Presiden Jokowi mengenai sinkronisasi pemerintahan yang akan datang.
Meskipun beliau fokus pada APBN saat ini, ia menyadari bahwa pembahasan dengan pemerintahan yang akan datang tidak dapat dihindari.
Sri Mulyani mengakui bahwa akan ada pembahasan mendalam antara pemerintah yang ada sekarang dan pemerintah yang akan datang.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Sebut Transformasi Kandang Banteng Jadi Kolam Cebong dalam Politik Indonesia
Eep Saefulloh: Pilpres 2024 Bukan Hanya Soal Pemenang, Tapi Apa yang Tersembunyi di Balik Layar
Anies Baswedan Desak KPU Berantas Kecurangan Pemilu
Butet Kartaredjasa Yakin Ganjar Mahfud Menang Pilpres
Kesalahan Input di Sistem 'Sirekap', Ini Tanggapan Ketua KPU Hasyim Asyari
Ini Yang Presiden Jokowi Bahas Bersama Surya Paloh
Sandiaga Uno Ajak Relawan PPP Jaga Suara di Tiap Wilayah