Percaya atau tidak, Studi : kebanyakan perempuan selalu jadi target ujaran kebencian di media sosial

photo author
- Selasa, 5 Desember 2023 | 20:15 WIB
Studi mengatakan bahwa ujaran kebencian didominasi oleh perempuan (instagram ussfeeds)
Studi mengatakan bahwa ujaran kebencian didominasi oleh perempuan (instagram ussfeeds)

Sedangkan Misoginis, perempuan jadi target utama ujaran kebencian berdasarkan riset yang dilakukan.

Baca Juga: Jokowi Pengkhianat Demokrasi, Kata Tokoh NU Madura

Kebanyakan ujaran kebencian yang menyasar pada perempuan berupa perkataan kasar, pelecehan, dan hasutan melakukan kekerasan seksual.

Tercatat hampir setengah (47%) dari seluruh unggahan ujaran kebencian untuk perempuan merupakan pelecehan langsung.

Terdapat dampak ujaran kebencian di media sosial terutama kepada perempuan seperti misalnya merasa stress, kecemasan, rendah diri sampai sulit tidur.

Baca Juga: Menelusuri Ketenangan dengan Lepidolite: Kristal yang Menyembuhkan dan Menyeimbangkan

"Bahaya khusus dari pelecehan online adalah bagaimana hal itu bisa dengan cepat berkembang, datu cuitan kasar dapat menjadi rentetan kebencian yang ditargetkan hanya dalam beberapa menit,"kata Azmina Dhrodia Ex Researcher on Technology and Human Rights Amnesty International dilansir dari BBC International.

Cara yang bisa dilakukan khususnya kalian para perempuan untuk mengatasi masalah ujaran kebencian di media sosial seperti.

Membangun ruang digital yang lebih aman bagi semua orang, memahami segala bentuk ujaran kebencian, hingga melakukan uji coba teknologi terkait bias.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Klaim Pasangan Nomor Urut 3 Sebagai Pasangan yang Paling Rasional

Sebagaimana dilansir dari kompas.com, ujaran kebencian memang ditujukan untuk menghina, merendahkan, dan membuat korban merasa sakit.

Termasuk ke dalam cyberbullying, masalah tersebut tentu saja tidak bisa diabaikan karena dapat mempengaruhi permasalahan mental seseorang.

Pasal ujaran kebencian sudah diatur dalam pasal 28A Ayat 1 (dalam draf RUU ITE versi Desember 2022).

Baca Juga: Bongkar Dana Rp. 470 Triliun Untuk IKN, Worth It Kah?

Pasal ini telah menjerat begitu banyak masyarakat yang ingin menyampaikan kritik dan pendapatnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Instagram @ussfeeds

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Berwisata Di Musim Hujan

Senin, 8 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ragam Tren Gaya Hidup Di 2025

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB

Ini Dia Cara Hidup Slow Living Di Perkotaan

Rabu, 10 September 2025 | 18:30 WIB

5 Sepatu Terbaik Selama Promo ASICS 2025

Senin, 25 Agustus 2025 | 15:30 WIB

Cara Menghadapi Orang Yang Denial

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:45 WIB
X