Bisnisbandung.com - Gus Islah Bahrawi merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Madura yang pernah tinggal di Amerika.
Melalui akun Instagram milik rhenald.kasali, Gus Islah Bahrawi mengeluarkan pernyataan tajam terkait Presiden Joko Widodo.
Dalam pernyataannya, Gus Islah menyebut Jokowi sebagai "Pengkhianat demokrasi."
Baca Juga: Tanggapi Isu Politik Dinasti Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X Angkat Suara
Pernyataan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat NU biasanya dikenal sebagai pendukung pemerintahan.
Gus Islah menambahkan bahwa Jokowi juga telah mengkhianati mereka yang telah mendukungnya sejak awal.
"Dan juga mengkhianati kami yang telah mendukung beliau dari dulu," ujarnya.
Dalam penjelasannya, Gus Islah mengungkapkan bahwa pada tahun 2014, mereka mendukung Jokowi dengan penuh semangat dan pengorbanan.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Rencanakan Program Insentif Rp 1 Juta untuk 1 Juta Guru Ngaji Jika Terpilih
Saat itu, musuh Jokowi tidak hanya datang dari kubu politik lawan seperti Prabowo, tetapi juga dari kelompok-kelompok radikal dan garis keras kanan.
Dukungan dari NU, yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia, dianggap sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan.
Gus Islah menekankan “tahun 2019 kemudian berulang dan kami berdiri sebarisan dengan Jokowi untuk melawan mereka,”.
Baca Juga: Desain Surat Suara Pilpres 2024 Resmi Dirilis, Gaya dan Busana Jadi Sorotan
“hari ini Jokowi tiba-tiba balik kanan bergabung dengan mereka, meninggalkan kami semua,” tutupnya.
Artikel Terkait
Jokowi Tanggapi Pernyataan Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk Hentikan Kasus E-KTP
Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Waspada Hoaks di Tengah Pemilu
Cak Imin Tegaskan Proyek Presiden Joko Widodo "Food Estate" Gagal
Bivitri Susanti: Ada Empat Hal "Dimatikan Secara Legal" di Era Jokowi, Analisis Seorang Pakar Hukum Tata Negara
Anies Baswedan Bila Terpilih akan Membuat Kepolisian yang Akuntabel dan Transparan
Presiden Jokowi Bantah Pernyataan Cak Imin Terkait Jatah Kursi Menteri Pertahanan