Bisnisbandung.com - Program Food Estate yang digagas era Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan.
Kali ini mendapat sorotan dari Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.
Dikutip dari Instagram undergreen.id, Cak Imin secara tegas menyatakan bahwa proyek tersebut dapat dikategorikan sebagai kegagalan.
Baca Juga: Gibran Sampaikan Peran Khusus Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Indonesia
"Food estate terbukti gagal," tegas Cak Imin.
Menurutnya, kegagalan program ini disebabkan oleh kurangnya perencanaan yang matang.
Pernyataan ini menjadi sorotan mengingat Food Estate diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengamankan ketahanan pangan nasional.
Salah satu kritik utama yang disampaikan oleh Cak Imin adalah kurangnya perencanaan yang baik dalam pelaksanaan Food Estate.
Baca Juga: Menggali Kesehatan Mental Melalui Kristal Energi
Menurutnya, solusi terbaik saat ini adalah dengan mengintensifikasi pengelolaan tanah pertanian rakyat.
Cak Imin menambahkan pentingnya mengorganisir tanah-tanah pertanian rakyat dengan manajemen bisnis yang kuat untuk menciptakan raksasa pangan nasional.
"Kita harus mengintensifikasi tanah-tanah pertanian rakyat dan mengorganisirnya dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional. Kalau tidak, kita akan terus mengimpor, yang pada akhirnya bisa menjadi berbahaya," tambah Cak Imin.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Kristal Amethyst: Batu Ketenangan yang Menyembuhkan
Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan bahwa negara-negara produsen pangan, pada satu titik tertentu, dapat mengalami kesulitan dalam mengekspor akibat perubahan iklim seperti El Nino dan krisis pangan global.
Artikel Terkait
Capres Prabowo Subianto: Jika Kalah Saya Siap Naik Gunung, Pensiun
Megawati Marah, Pandangan Menarik dari Lensa Diplomat Prof. Hamid Awaluddin
Goenawan Mohamad Sebut Ada Ternak Partai Kalo Sudah Besar Dijual
Sebut Politik Dinasti di Yogyakarta, Ade Armando Buat Video Minta Maaf
Jokowi Tanggapi Pernyataan Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo untuk Hentikan Kasus E-KTP
Rocky Gerung Tanggapi Pernyataan Pj Gubernur DKI Jakarta, ASN Berkinerja Buruk Dipindahkan ke IKN