Bisnisbandung.com -Prof. Hamid Awaluddin, S.H., Ph.D., adalah sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia sejak 2008.
Pengalaman panjang itu lah yang telah memberinya wawasan mendalam dalam politik internasional.
Namun, sebelum terjun ke kancah diplomatik, Prof. Hamid Awaluddin sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada periode 2004-2007.
Baru-baru ini, pandangannya yang tajam terungkap lewat unggahan Instagram kabarindoofficial, terkait kemarahan Megawati Soekarnoputri.
Prof. Hamid Awaluddin memberikan analisisnya terhadap kemarahan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Logis saja ibu yang satu ini marah, sangat logis," ujarnya.
Menurut Prof. Hamid, Megawati merupakan sosok yang telah memelihara dan membangun dinasti politik, memberikan panggung bagi partainya, PDIP.
Baca Juga: Kisah Anies Baswedan Terima Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro, Pertanda Akan Jadi Pemimpin Besar?
"Dia kan yang memelihara sebuah dinasti politik, memberi panggung," tambahnya.
"Ibaratnya dia bangun rumah yang bernama PDIP, kemudian ada orang yang mau menumpang gratis di dalam rumahnya," ungkapnya.
Namun, pandangan Prof. Hamid tak berhenti di situ. Ia menjelaskan bahwa kemarahan Megawati tidak hanya bersifat pribadi, melainkan mencerminkan kemarahan publik.
Baca Juga: Saleh, Salah Satu Agen BRILink yang Sukses Beri Kemudahan Nelayan Muara Gembong
"Ini yang menurut saya terjadi dengan ibu Mega, kemarahannya itu bukan kemarahannya seorang diri tapi kemarahan publik," tutupnya.
Artikel Terkait
PKB Berbeda Dari PKS, Ini Pandangan Cak Imin Terkait IKN
Hasan Nasbi Ungkap Sejarah dan Fungsi MK
Anies Baswedan Ungkap Rahasia Pemilihan Muhaimin Iskandar Sebagai Cawapres
Bawaslu Gencar Tekan Pelanggaran Pemilu 2024, Bentuk Tim Fasilitasi Pengawasan Kampanye
Puan Maharani Ungkap Hubungan Antara Jokowi dan PDIP
Pengamat Politik Senior PKS Mardani Ali Sera Ungkap Pandangannya Jelang Pilpres 2024