Bisnisbandung.com - Terdapat kisah menarik pengalaman dari seorang Anies Baswedan saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 2015.
Anies Baswedan sempat dipercaya sebagai Mendikbud oleh Presiden Jokowi pada tahun 2014-2016.
Hingga saat ini telah beredar berbagai macam cerita tentang alasan Presiden Jokowi melakukan Reshuffle kabinet yang mengganti Anies Baswedan pada saat itu.
Baca Juga: KPU Tetapkan Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Sebanyak 5 Kali, Berikut Jadwal, Waktu dan Temanya
Salah satu spekulasi yang beredar penggantian itu terkait penyerahan tongkat pusaka Pangeran Diponegoro ke Indonesia oleh Pemerintah Belanda.
Pada saat menjabat Mendikbud, Anies Baswedan mendapat tamu dari kedutaan besar Belanda bahwa tongkat pusaka Pangeran Diponegoro yang ada di Belanda akan dikembalikan ke Indonesia.
Namun proses pengiriman tongkat tersebut dirahasiakan karena nilai dari pusaka peninggalan pahlawan nasional itu yang sangat tinggi sehingga rawan pencurian.
Baca Juga: BRI Dukung Warga Tuminting Mengubah Timbunan Sampah Menjadi Lahan Urban Farming 'BRInita'
Dikutip dari channel youtube Metro TV, Anies Baswedan membagikan ceritanya tentang proses menerima tongkat tersebut bersama Andi Noya di program Kick Andy.
Andi Noya menanyakan suatu cerita yang beredar bahwa Anies Baswedan dianggap menelikung Pak Jokowi untuk menerima tongkat komando Pangeran Diponegoro.
"Kenapa ini menjadi persoalan besar? Karena ada kepercayaan, terutama mungkin di masyarakat Jawa, bahwa tongkat komando yang Pusaka itu siapapun yang menerima pertama kali dan memegangnya, maka dia punya peluang untuk menjadi pemimpin." kata Andi Noya.
Baca Juga: Puan Maharani Ungkap Hubungan Antara Jokowi dan PDIP
"Pemimpin ini bisa relatif. Nah, ini membuat Pak Jokowi tersinggung. Karena anda menelikung Pak Jokowi, anda yang menerima, anda yang memegang pertama kali." lanjutnya.
Anies Baswedan menjawab bahwa saat penyerahan yang direncanakan di Galeri Nasional, Presiden Jokowi rencananya hadir.
Artikel Terkait
Blak-Blakan Perihal Diminta Rp1,6 Triliun Untuk Jadi Cawapres, Mahfud MD: Di PDIP Nggak Ada Bayar!!!
KPU Tetapkan Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Sebanyak 5 Kali, Berikut Jadwal, Waktu dan Temanya
Bahas Isu Kebebasan Berekspresi, Ganjar Ingatkan Standup Komedian: Kalian Nanti Saya Kritik Jangan Marah Ya
Anies Baswedan Ungkap Rahasia Pemilihan Muhaimin Iskandar Sebagai Cawapres
Bawaslu Gencar Tekan Pelanggaran Pemilu 2024, Bentuk Tim Fasilitasi Pengawasan Kampanye
Puan Maharani Ungkap Hubungan Antara Jokowi dan PDIP