Bisnisbandung.com - Dr. H. Mardani, M.Eng., atau yang akrab disapa Mardani Ali Sera, telah menjadi salah satu pengamat politik senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menarik perhatian.
Selain perannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mardani dikenal sebagai sosok yang aktif dalam mengkaji dinamika politik Indonesia.
Pada Pemilu Legislatif 2019, Mardani Ali Sera mencuri perhatian sebagai penggagas gerakan #2019GantiPresiden.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk Cowok Yang Bikin Cewek Menjauh, Hati-Hati Bro!
Dikutip dari youtube Abraham Samad SPEAK UP, Mardani Ali Sera mengemukakan pendapatnya terkait politiknya.
Mardani Ali Sera mengatakan “kenali diri, kenali musuh, kenali medan tempur,”
Hal tersebut dia ungkapkan berdasarkan pengalamannya di dunia politik.
Dalam pandangannya, Mardani tidak melihat Presiden Joko Widodo sebagai musuh, melainkan sebagai kompetitor.
Ia menyoroti kekuatan politik yang terorganisir dengan baik, terutama satu partai yang mampu mengumpulkan baligonya lebih cepat dari jumlah penduduk Indonesia dan menerapkannya dalam waktu singkat.
"Ada satu partai yang baligonya lebih banyak dibanding jumlah penduduk Indonesia dan terpasang dalam waktu satu dan dua hari," ujarnya dengan nada penasaran.
Lebih lanjut, Mardani menekankan bahwa kekuatan tersebut tidak mungkin terjadi tanpa dukungan komando yang rapi dan pasukan yang terstruktur dengan baik.
Baca Juga: KPU Tetapkan Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Sebanyak 5 Kali, Berikut Jadwal, Waktu dan Temanya
Mardani Ali Sera menyatakan, "Negeri ini milik kita bukan milik satu keluarga. Negeri ini sulit untuk merdeka jika terus dikuasai oleh oligarki."
Artikel Terkait
Pemecatan PNS dan Perang Melawan Pungli, Rekam Jejak Cawapres Ganjar Pranowo
Ungkap Kasus Semen Rembang dan Wadas, Cawapres Ganjar Pranowo Buka Suara
PKB Berbeda Dari PKS, Ini Pandangan Cak Imin Terkait IKN
Hasan Nasbi Ungkap Sejarah dan Fungsi MK
Anies Baswedan Ungkap Rahasia Pemilihan Muhaimin Iskandar Sebagai Cawapres
Bawaslu Gencar Tekan Pelanggaran Pemilu 2024, Bentuk Tim Fasilitasi Pengawasan Kampanye