Ekspansi Maritim, Strategi Cina Menguasai Laut Tuai Kritik Tajam Negara-Negara Barat

photo author
- Kamis, 13 Februari 2025 | 20:30 WIB
Xi Jinping di kawal dengan sangat ketat (Tangkap layar YouTube Daftar Populer)
Xi Jinping di kawal dengan sangat ketat (Tangkap layar YouTube Daftar Populer)

Serta Djibouti di Afrika Timur yang selain sebagai pelabuhan strategis, juga menjadi lokasi pangkalan militer pertama Cina di luar negeri.

Strategi ekspansi Cina menuai kritik tajam dari Barat yang menyebutnya sebagai debt-trap diplomacy.

 Contohnya, Sri Lanka harus menyerahkan pelabuhan Hambantota ke Cina karena gagal membayar utang, sedangkan Djibouti kini menjadi lokasi pangkalan militer Cina setelah terlilit utang 1,4 miliar dolar.

Sebagai respon, negara-negara Barat meluncurkan proyek tandingan seperti Blue Dot Network yang diinisiasi oleh Amerika Serikat, Jepang, dan Australia, serta Global Gateway Initiative yang dipimpin oleh Uni Eropa untuk menyaingi pengaruh Cina.***

Baca Juga: Indonesia dalam Bahaya! Dr. Tifa: Perlu Diselamatkan atau Biarkan Hancur?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mengenal Ragam Permasalahan Ekonomi Di Indonesia

Jumat, 18 Juli 2025 | 15:10 WIB
X