Mengingat pemerintah saat ini sedang menahan laju pengeluaran negara dan menyimpan banyak program untuk dieksekusi pada semester kedua.
Ia menyebut bahwa belanja masyarakat, yang mencakup sekitar 55% dari APBN, menjadi perhatian utama karena memiliki dampak besar terhadap perekonomian secara keseluruhan.
“Jadi saya lihat pemerintah bekerja keras ekstra keras di semester kedua supaya rakyat itu mempunyai daya beli yang sedikit lebih kuat, ya,” pungkasnya.***
Baca Juga: Kriminolog UGM Ungkap Celah Keterlibatan Pihak Lain dalam Kematian Arya Daru