bisnisbandung.com - Pengamat bisnis dan transformasi organisasi, Indrawan Nugroho, menyampaikan pandangan tajam soal Dewan Tesla mencari pengganti Elon Musk untuk jabatan CEO Tesla.
Dalam unggahan di kanal YouTube pribadinya, Indrawan mengangkat pertanyaan besar yang kini ramai dibahas publik dan media global: benarkah Elon Musk akan digantikan? Yah walaupun sudah di bantah oleh pihak perusahaan, spekulasi masih beredar.
Menurut analisis Indrawan, isu pergantian CEO Tesla tidak bisa dilepaskan dari kondisi perusahaan yang sedang menghadapi tekanan hebat.
“Konon, Dewan Direksi Tesla sedang mencari CEO baru pengganti Elon Musk. Isu ini mencuat di tengah tekanan yang sedang bertubi-tubi menimpa Tesla,” ucapnya.
Penurunan penjualan, anjloknya laba hingga 71% pada kuartal pertama 2025, serta merosotnya kepercayaan publik menjadi faktor utama yang memicu perhatian Dewan Direksi Tesla.
Dalam situasi seperti ini, fokus Elon Musk dinilai semakin terpecah karena keterlibatannya dalam dunia politik, khususnya kedekatannya dengan Presiden AS, Donald Trump.
“Yang memprihatinkan, di saat kondisi perusahaan seperti itu, Elon Musk justru lebih sering ke Washington. Dia sibuk mendampingi Presiden Donald Trump dengan agenda-agenda politiknya,” bebernya.
Indrawan menyoroti bahwa keterlibatan Musk dalam agenda-agenda politik yang membuatnya lebih sering berada di Washington memunculkan kekhawatiran.
Baca Juga: Rocky Gerung Menerka Sinyal Di Balik Pertemuan Gerindra dan PDIP
Ketika Tesla sedang berada di masa paling kritis, justru pemimpinnya tidak sepenuhnya hadir untuk menyelesaikan persoalan inti perusahaan.
Hal ini, menurut Indrawan, menjadi alasan kuat di balik spekulasi bahwa Dewan Tesla mulai mencari sosok alternatif untuk menggantikan posisi Musk.
Lebih lanjut, Indrawan mengulas bahwa tekanan terhadap Elon Musk bukan hanya datang dari luar perusahaan.
Baca Juga: PDIP dan Gerindra Semakin Mesra, Wasekjen Gerindra: Tentunya Ini untuk Kepentingan Negara