Diisukan Dewan Tesla Cari Pengganti Elon Musk, Benarkah Gara-Gara Aktif Terlibat Politik? Sorotan dr Indrawan

photo author
- Minggu, 8 Juni 2025 | 10:30 WIB
Elon Musk, CEO Tesla (Tangkap layar youtube dr Indrawan Nugroho)
Elon Musk, CEO Tesla (Tangkap layar youtube dr Indrawan Nugroho)

Ada desakan internal dari Dewan Tesla agar Musk kembali menunjukkan komitmen penuh. Namun, realitasnya, Musk masih harus membagi waktunya untuk lima perusahaan yang ia pimpin, dengan beban tanggung jawab yang sangat besar.

Kondisi ini diperparah oleh peran politik yang kian aktif, termasuk seringnya Musk terlihat bersama lingkaran kekuasaan di Mar-a-Lago.

Dalam pandangan Indrawan, dampak dari krisis kepemimpinan ini sangat terasa, terutama pada pasar utama Tesla seperti China, California, dan Jerman.

Baca Juga: Benarkah PDIP Sedang Dirangkul? Pakar Politik Ungkap Itu Harapan Presiden Prabowo

Di China, misalnya, Tesla mulai tertinggal dari BYD dan produsen lokal lain. Ketegangan geopolitik dan kebijakan tarif dari Trump membuat posisi Tesla makin rentan, memicu gangguan pada rantai pasok serta memicu protes dan boikot dari konsumen.

Indrawan juga mengangkat aspek pribadi dalam tekanan yang dirasakan Musk. Ia mengingatkan bahwa sejak awal 2024, Musk pernah menyampaikan kelelahan dan frustrasi karena terus bekerja tanpa imbalan, serta kecewa setelah skema kompensasi miliaran dolar dibatalkan pengadilan.

Hal ini dinilai turut memperburuk motivasi dan semangat Musk dalam memimpin Tesla di tengah badai bisnis.***


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X