Hal ini menjadi tidak biasa, mengingat reputasi Aqua sebagai merek besar yang biasanya mengawal setiap inovasi produk dengan promosi besar-besaran.
Indrawan juga menilai bahwa perluasan penggunaan galon PET bisa jadi merupakan respons terhadap regulasi terbaru dari BPOM yang mewajibkan label peringatan BPA pada galon polikarbonat.
Perubahan regulasi ini dapat menumbuhkan kesadaran baru di kalangan konsumen, yang pada akhirnya mendorong perubahan preferensi terhadap kemasan yang dianggap lebih aman.
Di sisi lain, dr. Indrawan mengamati bahwa perubahan yang dilakukan Aqua belum bersifat menyeluruh.
Baca Juga: Roy Suryo Bongkar Fakta Hasil Labfor Bareskrim soal Ijazah Jokowi Belum Final!
Distribusi galon PET masih terbatas pada area-area dengan daya beli menengah ke atas, menunjukkan bahwa strategi ini masih dalam tahap uji pasar dan belum ditujukan untuk menjangkau seluruh segmen konsumen.
Yang menarik, menurutnya, adalah kenyataan bahwa inisiatif serupa telah lebih dulu diambil oleh pemain lain.
Le Minerale telah lama memasarkan galon PET sekali pakai dengan citra higienis, sementara Cleo menggunakan galon PET isi ulang yang ringan dan didukung teknologi penyaringan modern.
Inovasi ini menyasar konsumen yang menginginkan kepraktisan, kebersihan, dan keamanan produk.***
Baca Juga: KDM Senggol KPAI Soal Anak-Anak, Ketua KPAI: Kami Melihat Program Sesuai Regulasi Atau Tidak