Bukan Sekadar Ekspansi Bisnis, Pakar Digital Soroti Ambisi Konsorsium Arab Saudi Dibalik Akuisisi EA

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 20:00 WIB
Bendera Arab Saudi (Unsplash/Maria Rashid)
Bendera Arab Saudi (Unsplash/Maria Rashid)

Langkah Saudi ini juga merupakan kelanjutan dari investasi mereka di berbagai perusahaan game besar seperti Nintendo, Capcom, Nexon, dan Take-Two, serta akuisisi ESL, Faceit, dan Scopely melalui anak usaha Savvy Games Group.

Seluruh investasi tersebut merupakan bagian dari Vision 2030, strategi nasional untuk mentransformasi ekonomi Arab Saudi dari ketergantungan minyak menuju sektor teknologi, hiburan, dan kreativitas.

Menurut analisis Dr. Indrawan, strategi Saudi ini mengandalkan konsep “patient capital”, yaitu pendekatan investasi jangka panjang yang tidak menuntut hasil cepat.

Dengan menjadikan EA sebagai perusahaan privat, Arab Saudi memberi ruang bagi pengembangan teknologi, ekspansi pasar, dan inovasi tanpa tekanan kuartalan dari investor publik.

Lebih dari sekadar akuisisi bisnis, langkah ini memperlihatkan ambisi Arab Saudi untuk membangun kekuatan lunak (soft power) melalui industri game.***

Baca Juga: Mengenal Gaya Hidup Cottagecore Yang Menjadi Impian Banyak Orang

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X