Bukan Soal Bisnis, Ini Alasan SPBU Swasta Tolak Bahan Bakar dari Pertamina

bisnisbandung.com  - Kekosongan pasokan bahan bakar di sejumlah SPBU swasta masih menjadi perhatian publik.

Banyak pihak mempertanyakan alasan di balik keputusan SPBU swasta yang menolak membeli bahan bakar dari Pertamina, meski pemerintah telah membuka opsi impor melalui satu pintu.

Pengamat otomotif Fitra Eri menjelaskan bahwa persoalan tersebut bukan disebabkan oleh faktor bisnis, melainkan perbedaan standar kualitas bahan bakar yang digunakan.

Menurut Fitra, SPBU swasta yang umumnya merupakan perusahaan multinasional memiliki standar ketat terhadap bahan bakar yang mereka jual.

Baca Juga: APBD Turun Drastis, Gubernur Dedi Mulyadi Balas dengan Kebijakan Efisiensi Ekstrem!

Setiap produk BBM yang dipasarkan telah melalui riset mendalam dan dirancang dengan formulasi khusus, termasuk pencampuran bahan dasar (base fuel) dengan zat aditif yang menjadi ciri khas masing-masing merek.

Kombinasi itulah yang membedakan kualitas, performa, dan efisiensi bahan bakar di setiap SPBU.

Permasalahan muncul ketika SPBU swasta diwajibkan untuk membeli bahan bakar dasar melalui Pertamina.

Bahan bakar tersebut disebut sebagai base fuel, yang nantinya akan dicampur dengan aditif oleh masing-masing perusahaan.

Baca Juga: Awalil Rizky Sentil Purbaya: “Jangan Gagal Paham Soal Burden Sharing!”

Namun, standar base fuel yang ditawarkan oleh Pertamina dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang digunakan oleh jaringan SPBU swasta.

Karena perbedaan ini, pihak swasta memilih untuk tidak membeli bahan bakar tersebut demi menjaga konsistensi kualitas produk mereka.

“Tentunya tidak bisa SPBU swasta ‘dipaksa’ untuk menerima base fuel yang tidak sesuai dengan spesifikasi mereka. Karena nantinya bahan bakar yang dijual di SPBU mereka tidak akan seperti kualitas yang mereka tentukan.” ungkapnya dilansir dari youtube Metro TV.

Fitra menilai, keputusan itu menunjukkan bahwa SPBU swasta lebih mengutamakan kualitas ketimbang keuntungan jangka pendek.

Baca Juga: Isu Lama Dihidupkan Lagi! Ade Armando Bongkar Motif di Balik Video Mahfud MD Soal Jokowi