Sebagai perusahaan yang beroperasi secara global, mereka tunduk pada standar yang ditetapkan oleh kantor pusat di negara asal.
Artinya, bahan bakar yang dijual di Indonesia harus memiliki mutu yang sebanding dengan produk mereka di negara lain.
Kondisi ini sempat menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa standar bahan bakar SPBU swasta lebih tinggi dibandingkan dengan milik Pertamina.
Apalagi setelah munculnya isu kepercayaan publik terhadap kualitas BBM nasional beberapa waktu lalu. Situasi ini memperkuat pandangan bahwa SPBU swasta cenderung lebih ketat dalam menjaga mutu produknya.***
Baca Juga: Mayoritas Korban Anak-anak, Proses Identifikasi Tragedi Ponpes Al-Khoziny Terkendala Uji DNA
Artikel Terkait
BBM Shell Krisis Stock! Pegawai Dirumahkan, Jualan Kopi, hingga Ramai Tuduhan di Medsos ‘Aturan Impor Satu Pintu’ dan Monopoli
Dirut Pertamina Ungkap Penambahan Pasokan BBM Kemungkinan Hanya Cukup hingga Akhir 2025
Solusi Bahlil untuk Atasi Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Pakar Nilai Perlu Pengawasan
Kritik Tajam! Menkeu Purbaya Desak Pertamina Bangun Kilang dan Kurangi Impor BBM
SPBU Swasta Tolak BBM Pertamina Gara-Gara Etanol? Bahlil: Stok Kita Aman!