Fenomena Rojali Tunjukkan Lemahnya Daya Beli, Ekonom Nilai Target Pertumbuhan 8% Nihil

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 20:00 WIB
Suasan di Mall: Ramai namun sepi pembeli (Tangkap layar youtube CNBC Indonesia)
Suasan di Mall: Ramai namun sepi pembeli (Tangkap layar youtube CNBC Indonesia)

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini hanya sekitar 4,7%. Tahun depan masih 4,7%. Baru di tahun 2027–2028 meningkat pelan, dan pada tahun 2029 itu hanya 5,1%. Jadi bahkan tidak ada proyeksinya bahkan sampai 2030 pun tidak menampilkan angka 8%,” paparnya.

Dengan kondisi ini, fenomena Rojali dinilai bukan sekadar tren belanja di mal, tetapi cermin dari tekanan ekonomi yang nyata di tengah masyarakat.

Lemahnya daya beli masyarakat berpotensi menjadi hambatan serius bagi pertumbuhan ekonomi jika tidak segera direspons dengan kebijakan yang memperkuat konsumsi domestik.***

Baca Juga: Politisi Gerindra Ungkap Dasar Tuduhan Presiden Prabowo Soal “Indonesia Gelap” Didanai Koruptor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X