Minim Risiko, White Label Solusi Praktis untuk Kamu yang Ingin Memulai Berbisnis

1. Pilih Produk yang Potensial

Mulailah dari lingkungan sekitar, seperti teman kantor atau keluarga. Carilah snack atau makanan yang menurut Anda enak dan bisa di-white label kan.

Fellexandro Ruby mencontohkan telur gabus dan kacang wasabi yang bisa dikemas ulang dalam ukuran kecil untuk meningkatkan daya tariknya.

1. Cari Supplier Terpercaya

Temukan produsen yang dapat menyediakan produk dengan kualitas baik dan harga kompetitif.

Pastikan mereka memiliki kapasitas produksi yang memadai untuk memenuhi permintaan pasar.

Baca Juga: Panda Nababan Sentil Elite Politik, Rakyat Tidak Bodoh Mereka Tahu Siapa yang Berbohong!

1. Repackaging dan Branding

Desain kemasan yang menarik dapat meningkatkan nilai jual produk. Fellexandro Ruby menyarankan untuk tidak terlalu banyak berpikir dan memanfaatkan alat desain seperti Canva yang ramah pengguna.

Menurutnya, banyak template yang bisa digunakan tanpa perlu merombak dari awal.

1. Sesuaikan Produk dengan Tren Pasar
   Salah satu strategi adalah menyediakan snack dalam kemasan kecil dengan informasi kalori yang jelas.

Baca Juga: Setuju dengan Presiden Prabowo soal Infrastruktur, Pandu Patria: Itu Game Changer Buat Saya

Dengan begitu, konsumen yang peduli kesehatan dapat dengan mudah mengukur asupan kalori mereka, misalnya satu kantong berisi 50 kalori.

1. Gunakan Teknologi untuk Efisiensi
   Berbagai alat digital dapat membantu dalam pengelolaan bisnis, mulai dari desain kemasan hingga pemasaran online.

Fellexandro Ruby menyarankan untuk memanfaatkan fitur-fitur dalam Canva agar desain bisa langsung digunakan tanpa harus membayar biaya tahunan.***

Baca Juga: Palajaran Berharga Tentang Cinta dari Drama Love Scout, Nomor 4 Banyak Orang yang Mengabaikannya