Jeruk Gerga Curup, Komoditas Unggulan di Bengkulu yang Kian Mendunia Berkat Pemberdayaan BRI

bisnisbandung.com - Jeruk Gerga Curup kini menjadi sorotan sebagai salah satu komoditas unggulan yang tidak hanya mengangkat sektor pertanian tetapi juga pariwisata di Bengkulu.

Berlokasi di Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, jeruk khas ini telah membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat, berkat dukungan program pemberdayaan dari BRI.

Keunikan Jeruk Gerga Curup terletak pada daya tahannya yang mencapai satu bulan selama kulit buah tidak rusak.

Baca Juga: BRI dan Artajasa Sediakan Fitur Cardless Withdrawal, Solusi Penarikan Tunai Tanpa Kartu yang Aman dan Praktis

Jeruk ini memiliki cita rasa segar dengan tingkat gula rendah dan sedikit asam, menjadikannya ideal untuk diet sehat dan kebutuhan kecantikan. Bahkan, jeruk ini aman dikonsumsi oleh penderita gula darah tinggi.

Diana, seorang petani lokal sekaligus pelopor wisata petik jeruk, memanfaatkan potensi kawasan Desa Karang Jaya yang juga dikenal sebagai destinasi wisata populer karena keberadaan Danau Mas dan Curug.

Wisata petik jeruk yang ia kelola berhasil menciptakan pengalaman wisata interaktif bagi pengunjung. “Dengan dukungan BRI, usaha kami semakin berkembang. Modal kerja yang kami dapatkan sangat membantu, terutama untuk perawatan lahan dan promosi,” ujar Diana.

Baca Juga: BRI Optimalkan Layanan Keuangan Selama Nataru, Hadirkan 1 Juta AgenBRILink di Seluruh Indonesia

Program Klasterku Hidupku dari BRI menjadi salah satu kunci keberhasilan para petani Jeruk Gerga Curup.

 Program ini memberikan pelatihan, akses pembiayaan, dan kesempatan promosi, seperti yang dilakukan melalui Bazar UMKM BRI di Kantor Pusat BRI pada 16 Desember 2024.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas.

 “Sinergi antara perbankan dan petani adalah kunci keberhasilan. Jeruk Gerga Curup tidak hanya menjadi produk unggulan di sektor pertanian tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata lokal,” ungkapnya.

Baca Juga: Lukisan Yos Suprapto Mirip Jokowi Dilarang, Rocky Gerung: Kebebasan Ekspresi Terancam