Strategi Indonesia Hadapi Serangan Ekonomi China, Rhenald Kasali Angkat Bicara

Dengan kondisi tersebut youtube menekankan pentingnya langkah antisipasi dari pemerintah dan pengusaha lokal.

Menurut youtube era kepemimpinan Prabowo sangat berbeda dengan era Jokowi.

Jika sebelumnya Indonesia "terkagum-kagum" dengan pertumbuhan China yang mencapai 7%, kini China justru menghadapi banyak tantangan internal.

Hal ini membuka peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia.

Baca Juga: Bahlil Ungkap Golkar Merancang RUU Pilkada Dipilih DPRD, Sobary: Karena Partainya Bonyok di Pilkada

"Presiden Prabowo harus menyiapkan strategi diversifikasi pasar. Ketergantungan ekspor ASEAN ke China yang mencapai 60% perlu dikurangi. Kita harus menjajaki pasar baru seperti Afrika, Pakistan, dan Rusia," tegasnya.

Rhenald Kasali juga menyoroti pentingnya memperbaiki kualitas SDM Indonesia.

Pendidikan dasar yang kuat, pemberdayaan guru PAUD, dan peningkatan fasilitas pendidikan menjadi fondasi utama.

Selain itu kolaborasi antar pelaku usaha lokal juga harus ditingkatkan.

"Jangan hanya bersaing, tetapi mulai pikirkan untuk berkolaborasi. Ini adalah era kolaborasi, bukan kompetisi murni," tambahnya.

Baca Juga: Deretan Potensi Pariwisata di Area Kabupaten Karanganyar, Bagaikan Berlian Yang Menarik Hati

Rhenald Kasali mengingatkan bahwa kondisi ekonomi global saat ini membutuhkan pendekatan manajemen strategis yang matang.

Pemerintah harus mengelola stabilitas nilai tukar, menurunkan biaya struktural, dan menjaga daya beli masyarakat.

Baca Juga: BRI dan Artajasa Sediakan Fitur Cardless Withdrawal, Solusi Penarikan Tunai Tanpa Kartu yang Aman dan Praktis