Pada kesempatan terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa Kementerian BUMN mendapat target dividen pada tahun 2025 sebesar Rp90 triliun.
"Untuk dividen tahun 2025, kami ditargetkan Rp90 triliun, jadi ada peningkatan dari Rp85 triliun (2024) jadi Rp90 triliun. Saya rasa angka yang fantastis," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir menyadari bahwa setoran dividen BUMN ke kas negara tidak hanya didasarkan pada peningkatan laba, tetapi juga pada penguatan kinerja melalui efisiensi.
Pada saat yang sama, dilakukan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG).
"Mungkin banyak pihak tidak suka, karena peningkatan ini tidak mungkin hanya bergantung pada laba, misalnya dari sumber daya alam. Mau tidak mau, efisiensi juga diperlukan," ujarnya.***
Artikel Terkait
176 juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur Berhasil Dilayani Holding Ultra Mikro BRI Group Layani Dalam Tiga Tahun
Didukung 21 Kadin Provinsi, Arsjad Rasjid Menolak Munaslub Kadin
Tips Menjadi Agen Property Yang Sukses
Profil Anindya Bakrie Pengusaha Muda yang Menjadi Ketua Kadin Versi Munaslub Gantikan Arsjad Rasjid
Arsjad Rasjid Tolak Munaslub Kadin, Siap Seret ke Jalur Hukum!
Jejak Gemilang Arsjad Rasjid, Eks Ketum Kadin yang Digantikan oleh Anindya Bakrie