Penting bagi para manajer mengenali potensi, prestasi dan pencapaian anggota tim, dan akui hal tersebut. Hal ini membuat setiap anggota tim merasa dihargai.
Pada saat tertentu, anda boleh mengakui kelemahan, kekhawatiran, dan meminta dukungan dan semangat dari anggota tim anda. Hal ini akan membangun semangat kerja tim anda.
Secara rutin, ingatkan anggota tim akan visi dan misi perusahaan dan juga tim anda. Hal ini untuk menjaga derap langkah tim sejalan dengan visi misi perusahaan.
Baca Juga: Mengapa Yen Jatuh Ke Level Terendah Dalam Satu Dekade dan Apa Dampaknya Bagi Perekonomian Jepang?
Ingatlah untuk senantiasa menebarkan kalimat-kalimat positif kepada anggota tim anda. Hal ini akan menjaga suasana kondusif, positif dan menjaga semangat tim anda.
Pemerataan struktur tim atau holacracy, adalah mengambil kekuasaan dari manajemen atau pemimpin tim dan mendistribusikan kepada semua anggota tim.
Hal ini akan memudahkan pembagian tanggungjawab seluruh anggota tim dan meningkatkan semangat anggota tim.
Buatlah tujuan spesifik, dan dorong anggota tim anda memberikan kinerja terbaik. Hal ini akan menjaga semangat mereka untuk selalu on fire.
Secara rutin, berikan pelatihan khusus untuk membangun semangat kerja tim. Hal ini bisa berupa employee gathering ataupun pelatihan lain yang bersifat membangun skill tim anda.
Baca Juga: Rumah Akiya, Mengapa Jepang Memiliki Sembilan Juta Rumah Kosong
Perjelaslah harapan perusahaan bahwa setiap individu harus melakukan yang terbaik agar tujuan perusahaan tercapai.
Demikian sejumlah langkah menjaga semangat anggota tim anda tetap on fire, semoga menginspirasi.***
Artikel Terkait
Alasan Prabowo Ajak Jokowi, SBY, dan Megawati Diskusikan Susunan Kabinetnya
Pelaut Indonesia dan Filipina Layangkan Gugatan di Belanda
Anda Bekerja di industri Kreatif? Ini Dia Sejumlah Cara Mengasah Kreativitas !
Rumah Akiya, Mengapa Jepang Memiliki Sembilan Juta Rumah Kosong
Anda Manajer? Kuasai Strategi Komunikasi Efektif Demi Tercapainya Target Tim Anda!
Mengapa Yen Jatuh Ke Level Terendah Dalam Satu Dekade dan Apa Dampaknya Bagi Perekonomian Jepang?