Bisnisbandung.com - Pengamat politik Hendri Satrio menilai pertemuan SBY dengan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar pertemuan biasa.
Hendri Satrio mengungkapkan, ada agenda besar di balik pertemuan tersebut, terutama terkait posisi Partai Demokrat dan putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam politik masa depan Indonesia.
Menurut Hendri Satrio, pertemuan SBY dengan Prabowo sangat jelas menggambarkan dukungan penuh dari Demokrat untuk pemerintahan Prabowo yang akan datang. Namun, dukungan ini tidak datang tanpa pertimbangan strategis.
Baca Juga: Muncul Pasukan Berani Mati Bela Jokowi, Gatot Nurmantyo Ungkap Itu Hoaks
“Ya, kalau bertemu Pak Prabowo kan sudah jelas, pasti dukungan itu ada, dan tentu saja ada ‘titip-titip’ Partai Demokrat terkait bagaimana dukungan di kabinet serta bagaimana eksistensi Partai Demokrat di kabinet,” ucapnya dilansir dari youtube TvOneNews.
Hendri Satrio berpendapat bahwa SBY ingin memastikan eksistensi Partai Demokrat di pemerintahan mendatang dengan menempatkan Demokrat di posisi penting dalam kabinet Prabowo.
Selain itu, peran AHY, yang juga Ketua Umum Demokrat dan anak SBY, diperkirakan akan mendapat tempat strategis di pemerintahan baru.
Hendri Satrio juga menyoroti bahwa dalam pertemuan dengan Prabowo, SBY mungkin memberikan masukan tentang situasi perpolitikan nasional, ekonomi negara, dan dinamika internasional.
Baca Juga: Hacker Beraksi Menjelang Pergantian Kekuasaan Jokowi ke Prabowo, Rocky Gerung Curigai Adanya Relasi
Dengan kondisi dunia yang tengah menghadapi pergolakan di berbagai sektor, SBY diperkirakan menawarkan pandangannya kepada Prabowo untuk mempersiapkan pemerintahan yang kuat dalam menghadapi tantangan global.
Yang lebih menarik bagi Hendri Satrio adalah pertemuan antara SBY dan Jokowi, yang dinilai tidak kalah pentingnya.
Ia menilai pertemuan ini bisa mencerminkan keseriusan SBY dalam menjaga hubungan baik dengan Jokowi menjelang masa pensiun presiden tersebut.
Hendri Satrio juga berspekulasi bahwa SBY mungkin memberikan saran kepada Jokowi terkait bagaimana menjalani masa pensiunnya dengan baik, mengingat SBY sendiri telah melewati masa transisi serupa.
Baca Juga: Mendikte Prabowo? Jeffrie Geovanie Tegaskan Parpol Harus Satu Barisan
Artikel Terkait
Ada Upaya Memecah Belah Jokowi dan Prabowo, Fahri Hamzah: Kubu Kalah Pada Dasarnya Anti Jokowi Kan?
Dukung Persatuan Prabowo dan Jokowi, Fahri Hamzah Peringatkan Bahaya Pemimpin yang Tak Bersatu
Media Sosial Hanya Dipenuhi Seputar MK, Gibran dan Jokowi, Jeffrie Geovanie: Tidak Bisa Menerima Kekalahan
Mendikte Prabowo? Jeffrie Geovanie Tegaskan Parpol Harus Satu Barisan
Hacker Beraksi Menjelang Pergantian Kekuasaan Jokowi ke Prabowo, Rocky Gerung Curigai Adanya Relasi
Muncul Pasukan Berani Mati Bela Jokowi, Gatot Nurmantyo Ungkap Itu Hoaks