Saat belum dapat kerjaan, kamu terlalu fokus dengan CV dan resume sampai lupa dengan keberadaan cover letter, padahal cover letter penting sekali! Malahan, bisa jadi faktor yang membuatmu akan merasa sulit dapat kerja adalah karena cover letter tidak menarik.
Menulis cover letter sama membuat surat cinta, kamu harus bisa mempersuasi rekruter agar tertarik denganmu.
Cover letter adalah salah satu cara menjelaskan kapabilitas dan apa yang bisa kamu kontribusikan untuk perusahaan. Oleh karena itu, cover letter menarik akan mengurangi peluangmu tidak diterima kerja.
3. Tidak Memahami Perusahaan pada job desk
Seperti halnya PDKT,harus paham dulu mengenai apa perusahaan kamu lamar sebelum memasukkan CV/resume. Jangan sampai perusahaan itu tidak cocok dengan visi dan misimu atau lebih parahnya lagi, kamu tidak bisa menjawab rekruter saat ditanya soal apa yang kamu ketahui mengenai perusahaan.
Pada akhirnya, kamu jadi tidak diterima kerja.
4. Tidak memiliki Pengalaman atau Skill
Beberapa lowongan pekerjaan membutuhkan skill atau pengalaman banyak. Jika kamu freshgraduate atau belum memiliki pengalaman kerja, cari lowongan pekerjaan sesuai pengalaman dan kemampuanmu.
Jangan langsung melamar ke posisi yang membutuhkan banyak pengalaman lebih dari setahun. sudah pasti sulit mendapatkan pekerjaan jika melamar di posisi yang kamu inginkan. Belum tentu lho perusahaan pasti menerimamu jika kamu ambil posisi yang kamu lamar.
Baca Juga: Tips Agar Tidak Mudah Lupa Saat Beraktivitas Maupun Saat Bekerja Dengan Cara Dibawah Ini
Kamu bisa mulai dari lowongan yang entry-level termasuk freelance,internship untuk mengembangkan skill serta menambah pengalamanmu agar lebih legowo dari kesulitan mendaptan pekerjaan yang kamu inginkan. Jika kamu memiliki kesulitan mendapat pekerjaan, cari lowongan lain yang tidak memiiki pengalaman atau skill umum.
5. Adanya Perubahan dalam suatu Perusahaan
Ada kalanya jika tidak diterima kerja bukan karena kurangnya skill atau pengalaman, tapi ada perubahan dalam perusahaan, misalnya pergantian posisi atau perubahan anggota tim divisi.
Biasanya perusahaan menunda proses rekrutmen sampai masalah atau perubahan terjadi sudah selesai.