5. Pemupukan: Beri pupuk dengan bijaksana, khususnya selama musim pertumbuhan. Pilih pupuk yang dirancang khusus untuk anggrek dan ikuti petunjuk pada labelnya.
6. Pemangkasan: Hapus bunga yang sudah layu untuk merangsang pertumbuhan tunas baru. Juga, potong akar yang sudah mati atau busuk.
7. Transplantasi: Anggrek biasanya tidak perlu sering ditransplantasi. Transplantasikan hanya saat akarnya sudah mengisi seluruh wadah atau media tanamnya telah rusak.
Baca Juga: 5 Skill Langka Yang Sulit Dikuasai, Tapi Berguna Dalam Kehidupan
8. Kebersihan: Bersihkan daun anggrek dengan hati-hati dari debu atau kotoran dengan kain lembut atau semprotkan air bersih ke daunnya.
Ingatlah bahwa ada banyak jenis anggrek dengan kebutuhan perawatan yang berbeda. Pastikan untuk mengetahui jenis anggrek yang Anda miliki dan pelajari kebutuhannya secara spesifik.***