Bisnisbandung.com - Saat musim kemarau, air di Waduk Gajah Mungkur yang terletak di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah akan menyusut.
Air yang mengering di Waduk Gajah Mungkur tersebut lalu memperlihatkan hamparan makam kuno dan sisa sisa reruntuhan lainnya.
Jumlah makam kuno yang ada di Waduk Gajah Mungkur tidak hanya satu atau dua makam, melainkan puluhan.
Baca Juga: AdaKami Bertemu Dengan OJK Hari Ini, Berikut Hasil Pertemuannya
Lalu bagaimana bisa terdapat makam kuno di dalam Waduk Gajah Mungkur?
Inilah cerita dibalik fenomena makam kuno di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Waduk Gajah Mungkur diresmikan pada tanggal 17 November 1981, dimana peresmiannya dipimpin oleh presiden Soeharto.
Baca Juga: Ketahui 5 Arti Mimpi Suami Selingkuh, Salah Satunya Karena Trauma di Masa Lalu?
Proses pembangunan waduk ini dimulai sejak tahun 1974.
Dalam berjalan pembangunan waduk tersebut, sebanyak 51 desa ditenggelamkan.
Namun sebelumnya ada sebanyak 13.000 kepala keluarga yang dievakuasi karena sawah dan rumahnya mulai terkena air bendungan.
Baca Juga: Waspadai Kosmetik Berbahaya yang Dapat Picu Kanker, BPOM RI Ungkap Ciri-cirinya
Sebagian dari kepala keluarga ini berpindah tempat dan berpencar, ada yang transmigrasi ke Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Beberapa peninggalan desa tersebut ditinggalkan begitu saja seperti area kuburan dan kompleks makam kuno.