seputar-bandung-raya

Kota Bandung Krisis Air?! Alih Fungsi Lahan Penyebabnya?!

Minggu, 19 Februari 2023 | 21:00 WIB
Masyarakat Kota Bandung keluhkan kurang optimalnya layanan/ ketersediaan air. (pixabay/ilustrasi air)

Bisnisbandung.com - Kepala Keasistenan Pengaduan Masyarakat Ombudsman RI Jawa Barat Fitry Agustine menyampaikan bahwa tren konsultasi, keluhan dan pengaduan masyarakat mengenai pelayanan penyediaan air bersih yang diterima cenderung merupakan masalah yang berulang.

Dikatakan Fitry Agustine, keluhan/pengaduan/konsultasi yang seringkali disampaikan oleh masyarakat, yaitu: keluhan air tidak mengalir, volume air yang kecil, dan air mengalir hanya pada waktu tertentu saja.

"Kemampuan suplai air bersih oleh Perumda Tirtawening di Kota Bandung belum bertambah sejak tahun 1990"

Baca Juga: Bikin Beda! Cara Lain Ungkapkan Cinta Tanpa bilang I Love You

"Saat ini kemampuan suplai air sekitar 2400 liter perdetik dengan kebutuhan air idealnya 6000 liter perdetik, hal ini menjadi salah satu faktor yang menghambat pelayanan penyediaan air bersih," ungkap Fery Agustine.

Ditegaskan oleh Dirut Perumda Tirtawening Sonny Salimi, bahwa kawasan cekungan Bandung dalam 2-3 tahun terakhir ini dikategorikan dalam “kemarau basah” sehingga ketersediaan air baku dirasa masih cukup.

Untuk mengatasi hal tersebut, Perumda Tirtawening saat ini sedang giat-giatnya untuk membangun Distric Meter Area (DMA).

Menurut Sonny Salimi, wilayah pelayanan akan diklasifikasi melalui sekelompok pelanggan yang memiliki kontur dan sudut elevasi tanah yang sama sehingga harapannya tidak lagi ditemukan banyak persoalan pelayanan distribusi air dalam jangka panjang.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Bagi Cowok Yang Suka Melihat Konten Porno, Nomor 4 Gawat Baget

"Apabila terdapat masalah distribusi air, Perumda Tirtawening akan memberikan kompensasi pada saat air tidak mengalir, yaitu kelompok masyarakat dapat menghubungi Perumda Tirtawening agar menyediakan mobil tangki air yang dapat dimanfaatkan 10-15 pelanggan," ungkap Sony Salimi.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Dudy Prayudi mengungkapkan, alih fungsi lahan berpengaruh terhadap suplai air tanah.

Baca Juga: Terungkap, Inilah 7 Bahasa Tubuh Pria Yang Diam Diam Sedang Jatuh Cinta Dengan Anda, Nomor 2 Mudah DIkenali

Dikatakan Dudy Prayudi, salah satu hal sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah memanfaatkan air hujan seperti konsep rainwater harvesting untuk menekan penggunaaan air tanah.

"Masyarakat juga dapat mengusulkan program terkait penyediaan air bersih, dimulai dari proses musyawarah perencanaan pembangunan di wilayah masing-masing," ungkap Dudy Prayudi.

Baca Juga: Warga Apartemen Gateway Ahmad Yani Bersiap Mengadakan MUA untuk Memilih Pengurus PPPSRS Baru

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB