Bisnisbandung.com - Bulan Juni setiap tahunnya diperingati juga sebagai Bulan Bung Karno. Hal ini disebabkan pada bulan Juni terdapat tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan kehidupan Sang Proklamator.
Diantaranya, pertama hari kelahiran Pancasila pada 1 Juni, yang diambil pada pidato Bung Karno di Sidang BPUPKI. Kedua, 6 Juni 1901 Bung Karno lahir, dan pada 21 Juni 1970 Bung Karno wafat.
Dalam rangka mengenang perjuangan Bung Karno dan meneruskan api perjuangannya, pada Minggu 26 Juni 2022 diadakan acara “Fun Game Bike to Tribute Ir. Soekarno”. Acara tersebut diikuti sebanyak 500 peserta dari berbagai komunitas sepeda di Kota Bandung.
Baca Juga: KTM Rilis Motor Baru Rakitan Gresik Bergaya Adventure dan Naked Bike
Acara ini merupakan bagian dari kegiatan bulan Soekarno pada Juni ini. Acara ini dilepas langsung oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama Ono Surono, anggota DPR RI Fraksi PDIP Dapil Jabar VIII di Jalan Soekarno.
Para peserta mengayuh sepeda sejauh 21 km dengan rute melewati tempat-tempat bersejarah yang berhubungan erat dengan Ir. Soekarno di Kota Bandung.
Baca Juga: Bandung Jadi Tuan Rumah Rakernas HDCI Bike Vaganza
Diawali dari Jalan Sukarno, para pesepada melewati 7 titik peninggalan sejarah Soekarno. Di antaranya, Gedung Merdeka, Gedung Indonesia Menggugat, Institut Teknologi Bandung (ITB), Masjid Raya Cipaganti, Rumah Malabar, Rumah Ibu Inggit Garnasih, dan Lapas Banceuy.
Dalam acara ini juga dilakukan peresmian bangunan cagar budaya Jalan Gatot Subroto No. 54 yaitu rumah kembar Malabar. Perlu diketahui, rumah di Jalan Gatot Subroto no 54 merupakan rumah yang dirancang oleh Soekarno.
Melalui Fun Game, Bike to Tribute Ir. Soekarno, diharapkan dan mengajak pemuda serta masyarakat untuk lebih mengenal Bapak Bangsa Ir. Soekarno.
Baca Juga: Rakernas HDCI 2019 Dan Bandung Bike Vaganza Berlangsung Sukses
"Bandung merupakan kota yang memiliki beragam sejarah besar di dalam peradaban hidup manusia, baik itu pada masa lampau hingga masa perjuangan melawan penjajah. Berbagai peristiwa sejarah terjadi di kota yang berjuluk Paris van Java ini. Seperti kata pepatah Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawan serta sejarahnya," tutur Dadang Sunarya, selaku Ketua Panitia.
Selanjutnya acara ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat, memberikan pengalaman menarik dalam memaknai sejarah, wahana rekreasi edukasi, membangkitkan semangat pariwisata berbasis olahraga dan sejarah "Sport Tourism & Historical Tourism", serta meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat khususnya komunitas sepeda yang ada di Kota Bandung dan sekitarnya.***