"Saya sudah biasa bawa mobil ke sini malam hari. Jam berapapun," kata korban selamat Aten saat ditemui dirumah duka.
Namun naas saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang hanya sekitar 2 kilometer lagi sampai ke rumahnya, minibus tersebut terjun ke jurang yang cukup dalam.
Tepat di bawahnya ada batu besar yang berada di aliran sungai.
Akibat peristiwa tersebut, Aten harus mengikhlaskan istri dan kedua anaknya meninggal setelah mengalami luka yang cukup berat.
Para korban pun kini telah dikebumikan. Sementara anak bungsunya yang masih berusia 8 bulan dan Aten Sutisna selamat dari insiden tersebut.***