Saat Ini, Konten Lokal Di Siaran Televisi Masih Terbilang Minim. Padahal Konten Lokal Menjadi Suatu Hal Penting Untuk Pengenalan Suatu Daerah, Dan Membangun Moral Anak Bangsa. Untuk Mengatasinya, Ketua KPID Jabar Menegaskan, Diperlukan Kolaborasi Berbagai Pihak Hingga Regulasi, Bukan Hanya P3SPS, Tapi Juga Keputusan Gubernur Hingga Perda.
Hingga Saat Ini, Konten Lokal Pada Siaran Televisi Di Jawa Barat Masih Terbilang Kurang. Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet Menyatakan, Sebenarnya Regulasi Terkait Penayangan Konten Lokal Sudah Ada Dalam P3SPS, Yaitu Harus 30 Persen Di Prime Time Dari 10 Persen Total Durasi. Konten Lokal Tersebut Diharapkannya Ada Di Semua Lini. Tapi, Adiyana Slamet Pun Menginginkan Adanya Regulasi Selain P3SPS, Yaitu Berupa Keputusan Gubernur, Peraturan Gubernur Ataupun Perda Yang Mengatur Masalah Penyiaran, Agar Konten Lokal Ada Di Semua Lini Dalam Siaran Televisi.
Sementara Itu, Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi Menyatakan, Peran Media Sangat Strategis Untuk Memberikan Kontribusi Dalam Penyelamatan Moral Bangsa, Melalui Siaran. Karena Itu, Dirinya Mengharapkan Ada Kolaborasi Berbagai Pihak, Agar Ada Kesamaan Antara Harapan Media Dengan Masyarakat.
Untuk Mendapatkan Solusi Atas Masalah Tersebut, Pertemuan Antara KPID, Praktisi, Dan Pimpinan Media Massa Rabu 15 Desember Sore Pun Memutuskan, Akan Membuat Tim. Keberpihakan Pemerintah Pun Diharapkan, Karena Hal Tersebut Menyangkut Kehidupan Anak Bangsa.
Budi Hartati, Bandung Tv.