Bisnisbandung.com - Bupati Bandung, Dadang Supriatna, diakun instagram pribadinya @dadangsupriatna mengutip data Bawaslu RI, mencatat bahwa Kabupaten Bandung termasuk kategori rawan tinggi dalam penyelanggaraan pemilu di Indonesia.
Dalam data Bawaslu RI, Kabupaten Bandung berada pada posisi ketiga se-Indonesia dalam penyelanggaran pemilu, dengan skor tingkat kerawanan 91.59 persen, kutip Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna berharap pada pelaksanaan pemilu 2024 mendatang, Kabupaten Bandung tidak lagi dikategorikan rawan ke 3 secara nasional.
Baca Juga: Jokowi Berikan Arahan Sistem Pemilu? Simak Jawabannya
Dalam kegiatan diskusi bersama untuk pemilu 2024 yang kondusif diwilayah Kabupaten Bandung, yang diselanggarakan pada 20/02/2023, dilakukan kesepakatan bersama antara pemerintah Kabupaten Bandung dengan Polresta Bandung.
Isi kesepakatan tersebut salah satunya yakni, tentang pelaksanaan patroli siber, dalam rangka pemilu 2024, untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif diwilayah.
Dadang Supriatna pun berharap diskusi bersama menghasilkan keputusan - keputusan, sehingga pelaksanaan pemilu 2024 bisa berjalan lancar dan sukses dengan jujur dan terbuka.
Ia pun menghimbau semua pihak untuk meningkatkan kondusiftas dan netralitas, menjaga kewaspadaan.
Baca Juga: Tekan Angka Kemacetan, mulai 2024, Kereta Api Bandung Raya Dikonversi Jadi KRL
Jangan menyebarkan ujaran kebencian, tidak menyebar hoaks, black campaign, beda pilihan sah-sah saja, tegasnya.
Menurutnya, penyebaran hoaks di ruang digital pada pemilu 2024 berpotensi terjadi, pasalnya peserta pemilu menggunakan ruang digital untuk berkampanye, pungkasnya.***