seputar-bandung-raya

Soekarno-Hatta Jadi Neraka Kemacetan Bandung, Farhan: Ini Titik Utama yang Harus Disikat!

Kamis, 10 Juli 2025 | 09:00 WIB
Farhan Beberkan Fakta Mengejutkan di Balik Macet Bandung (dok pexels pamanjoe )


Bisnisbandung.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan buka-bukaan soal penyebab kemacetan parah yang terus menghantui warga kota.

Menurut Farhan ada tiga titik utama yang menjadi biang kemacetan harian di Kota Kembang salah satunya adalah jalan legendaris: Soekarno-Hatta.

Dikutip dari instagramnya, Farhan menjelaskan “Kalau dari bacaan data yang kita miliki memang kemacetan itu terjadi di tiga titik utama.”

Baca Juga: Sumber Survei Kepuasan Publik Dipertanyakan, Ray Rangkuti Soroti Ketidakjelasan Data

“Pertama di Jalan Soekarno-Hatta, kedua di Jalan Ahmad Yani, dan ketiga menuju ke arah utara seperti Juanda, Sukajadi, dan Setiabudi,” ungkap Farhan.

Farhan menjelaskan Jalan Soekarno-Hatta kini jadi semacam jalur "sumbu pendek".

Karena menampung arus kendaraan dari tiga arah sekaligus: barat, selatan, dan timur.

“Itu jadi kemacetan luar biasa terutama mulai pukul 06.00 sampai 09.00 pagi dan kembali macet saat jam pulang kantor sekitar pukul 16.00 sampai 17.00 sore,” katanya.

Namun Farhan menyoroti satu fakta menarik dari hasil analisis data lalu lintas yang dimiliki Pemkot.

Baca Juga: Tingkat Kepuasan Publik Meroket, Siapa di Balik Survei Pemerintah?

Kepadatan ekstrem justru terjadi pada jalur yang menuju kawasan utara Kota Bandung yakni Juanda, Sukajadi, dan Setiabudi yang punya karakteristik berbeda.

“Yang menarik di tiga ruas ini kemacetan hanya terjadi sore hari dari jam 4 sore sampai jam 8 malam. Pagi harinya biasa-biasa saja,” jelasnya.

Hal ini menurut Farhan menunjukkan adanya pola mobilitas masyarakat Bandung yang unik dan tidak linier dengan kota-kota besar lainnya.

“Artinya ada perilaku mobilitas warga Bandung yang khas. Nah sekarang saatnya kita memahami itu lewat teknologi dan data,” tegasnya.

Baca Juga: Beda Nasib Vietnam dan Indonesia setelah Negosiasi dengan AS, Apa Penyebabnya?

Halaman:

Tags

Terkini

Soal Kasus Resbob, Polisi Telusuri Dua Tersangka Lain

Rabu, 17 Desember 2025 | 20:00 WIB