Bahkan Rizieq Shihab menuduh Dedi Mulyadi mendukung ajaran Sunda Wiwitan.
Hingga membuat patung-patung wayang dan tokoh budaya yang menurut FPI sebagai simbol pemujaan.
“Dedi Mulyadi itu cinta budaya tapi tetap muslim yang taat. Jangan samakan cinta tradisi dengan benci agama,” tegas Ade Armando.
Ade Armando menilai tuduhan Rizieq Shihab tidak berdasar dan justru menciptakan kegaduhan.
Baca Juga: Kapan Kita Benar-Benar Dewasa? Memahami Childish dari Sisi Psikologis
Ia mengajak masyarakat untuk menilai Dedi secara objektif dan tidak terjebak dalam narasi provokatif.
“Kita butuh pemimpin seperti Dedi Mulyadi. Bukan yang sibuk menghakimi tanpa dasar. Ayo gunakan akal sehat,” tutupnya.***